Mohon tunggu...
Daisy Daisy
Daisy Daisy Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing Specialist

Food Science & Technology graduate, passionate in food, culinary, and cooking!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Teknik Poaching, Cara Memasak Lembut yang Sehat

24 Oktober 2024   15:24 Diperbarui: 28 Oktober 2024   08:42 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Fifteen Spatulas

Ada beragam metode dan teknik memasak, salah satunya adalah teknik poaching. Teknik memasak poaching sangat cocok untuk memasak bahan makanan yang halus atau lembut. Poaching sangat populer di dunia kuliner karena bisa mempertahankan kelembutan dan nutrisi bahan makanan tanpa harus menggunakan minyak atau lemak tambahan.  

Selain itu, metode ini juga dianggap sebagai cara yang lebih sehat untuk mengolah makanan, terutama bagi mereka yang menghindari makanan berminyak. Nah, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah! 

Apa Itu Teknik Poaching? 

Mungkin kamu pernah mendengar istilah poaching dalam dunia kuliner, tetapi apa sebenarnya teknik poaching itu?  

Teknik poaching adalah metode memasak dengan merendam bahan makanan dalam cairan panas yang suhunya berkisar antara 70C hingga 85C. Dengan suhu yang lebih rendah dari titik didih, teknik ini memastikan makanan tetap lembut dan tidak rusak oleh panas berlebih. 

Cairan yang digunakan bisa beragam, mulai dari air, kaldu, hingga susu atau anggur, yang masing-masing menambah dimensi rasa pada makanan.  

Poaching sangat cocok untuk bahan makanan yang halus dan cepat matang, karena tidak membuat makanan kering atau terlalu matang. 

Bagaimana Teknik Memasak Poaching Dilakukan?

Sumber: The Kitchn
Sumber: The Kitchn

Teknik memasak poaching memerlukan ketelatenan dan perhatian pada suhu. Cairan tidak boleh mendidihkarena tujuan poaching adalah memasak dengan lembut. Berbeda dari metode merebus atau menggoreng, poaching menjaga kehalusan makanan tanpa merusak teksturnya. 

Berikut adalah langkah-langkah dasar yang bisa diikuti untuk mencoba teknik poaching di rumah: 

  1. Pilih Cairan Poaching: Cairan yang umum digunakan meliputi air, kaldu, anggur putih, atau susu. Cairan ini akan meresap ke dalam bahan makanan, memberikan rasa yang lembut dan halus. 
  2. Panaskan Cairan: Panaskan cairan hingga mencapai suhu antara 70C hingga 85C, namun jangan biarkan cairan mendidih. Suhu ini cukup panas untuk memasak makanan tanpa membuatnya terlalu keras atau kering. 
  3. Tambahkan Bahan Makanan: Masukkan bahan makanan ke dalam cairan dengan hati-hati, pastikan bahan tersebut tenggelam sepenuhnya. 
  4. Masak Perlahan: Masak bahan makanan dengan suhu rendah sampai matang. Jangan tergesa-gesa, karena poaching menekankan kelembutan dalam prosesnya. 

Contoh Makanan dengan Teknik Poaching

Sumber: Yiannislucacos
Sumber: Yiannislucacos

Beragam bahan makanan dapat kamu masak menggunakan teknik poaching, terutama yang memiliki tekstur halus dan mudah rusak jika dimasak dengan suhu tinggi. Metode ini sangat cocok untuk bahan seperti ikan, telur, dan buah-buahan, yang membutuhkan perlakuan lembut untuk menjaga kelezatan dan nutrisinya.  

Berikut adalah beberapa contoh makanan yang sering dimasak dengan poaching, yang mungkin ingin kamu coba sendiri di rumah: 

  1. Telur Poached (Telur Setengah Matang): Salah satu makanan paling ikonik dalam teknik poaching adalah telur poached. Telur ini dimasak di air yang dipanaskan tepat di bawah titik didih, menciptakan kuning telur yang lembut dan putih telur yang halus. 
  2. Ikan: Ikan seperti salmon atau cod sangat cocok untuk dimasak dengan teknik ini. Poaching membuat ikan tetap lembut tanpa risiko terlalu kering atau gosong. 
  3. Buah-buahan: Buah-buahan seperti pir atau apel dapat di-poach dengan sirup gula atau anggur untuk menghasilkan hidangan penutup yang lezat. 
  4. Ayam Poached: Ayam yang dimasak dengan teknik poaching menghasilkan tekstur yang empuk, sering digunakan dalam salad atau sup. 

Contoh Teknik Poaching dalam Berbagai Masakan 

Sumber: The Spruce Eats
Sumber: The Spruce Eats

Teknik poaching bisa diaplikasikan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari makanan utama hingga hidangan penutup. Dalam kuliner sehari-hari, contoh teknik poaching sangat sering ditemukan, terutama pada hidangan yang membutuhkan tekstur lembut dan rasa yang halus. 

Tak hanya digunakan untuk memasak ikan atau telur, poaching juga bisa diterapkan dalam pembuatan makanan pencuci mulut yang lezat. Berikut adalah beberapa contoh masakan yang sering menggunakan teknik poaching: 

  1. Poaching Telur untuk Eggs Benedict: Telur poached sering digunakan dalam hidangan Eggs Benedict, di mana telur tersebut diletakkan di atas muffin Inggris dan dilumuri saus hollandaise. 
  2. Poaching Buah untuk Pear Belle Hlne: Buah pir yang dimasak dalam anggur atau sirup gula adalah dasar untuk hidangan pencuci mulut klasik seperti Pear Belle Hlne. 
  3. Poaching Ikan untuk Sup Bouillabaisse: Ikan yang di-poach dengan kaldu ikan dalam sup Bouillabaisse menciptakan tekstur lembut dengan rasa yang kaya. 
  4. Poaching Ayam untuk Salad Caesar: Potongan ayam poached memberikan kelembutan pada Salad Caesar tanpa menambahkan minyak berlebih. 

Dengan memahami prinsip dasar teknik ini, kamu bisa menghasilkan berbagai hidangan lezat dan sehat, mulai dari telur poached yang sempurna hingga buah pir poached yang manis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun