Cara Mengasah Pisau Stainless agar Tajam Seperti Baru!

Pisau stainless steel menjadi pilihan pisau yang populer karena mudah dibersihkan dan nyaman digunakan. Namun, pisau stainless juga akan tumpul apabila terlalu sering kamu gunakan. Kamu perlu mengasah pisau secara berkala agar bilah pisau tetap runcing dan bisa memotong makanan dengan mudah. 

Mengasah pisau stainless dengan benar tidak hanya akan memperpanjang umur pisau tetapi juga membuat proses memasak lebih aman dan efisien. Nah, bila kamu belum pernah mengasah pisau, tidak perlu khawatir karena kita akan membahas setiap langkah dan cara mengasah pisau stainless. 

Cara Mengasah Pisau Stainless dengan Mudah 

Bagi sebagian orang, mengasah pisau menjadi kegiatan yang terkesan sulit bahkan berbahaya karena bisa melukai tangan. Padahal, sebenarnya mengasah pisau sangatlah mudah bila mengikuti cara yang tepat.  

Bila pisau dapur di rumah mulai terasa tumpul, saatnya kamu mengikuti tips dan cara mengasah pisau stainless di bawah ini. 

1. Pilih Alat Pengasah yang Tepat 

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih alat pengasah yang tepat. Ada beberapa alat yang bisa kamu gunakan, mulai dari batu asah hingga pengasah pisau modern.  

Batu asah menjadi alat asah pisau tradisional yang masih banyak digunakan hingga saat ini. Tapi bila kamu seorang pemula, memilih knife sharperner atau alat asah pisau lebih direkomendasikan. Alasannya karena alat asah pisau modern sudah dilengkapi dengan pengaman dengan desain pegangan yang nyaman. Jadi, lebih mengurangi resiko luka ketika mengasah pisau. 

2. Persiapkan Pisau dan Alat Pengasah 

Sebelum mulai mengasah pisau, pastikan pisau dan alat asah dalam keadaan bersih. Tujuannya agar tidak menganggu ketika kamu mulai mengasah pisau. Bila kamu menggunakan batu asah, rendamlah batu dalam air sekitar 5-10 menit sebelumnya. Proses ini akan memudahkan kamu ketika menajamkan pisau. 

3. Letakkan Alat Asahan Pisau di Tempat Datar 

Sebaiknya, pilih tempat yang datar untuk meletakkan batu atau alat asahan. Hal ini untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat alat asah yang bergeser atau jatuh. Bila menggunakan batu asah, posisikan sudut pengasahan sekitar 15-20 derajat untuk hasil yang terbaik. 

4. Pegang Pisau dengan Tangan Dominan 

Saat hendak mengasah, peganglah pisau dengan tangan dominan dan alat pengasah dengan tangan lainnya. Cara ini membuatmu lebih mudah mengatur tenaga ketika menggerakan pisau. Sementara tangan dominan mengasah pisau, posisikan tangan lainnya untuk menahan alat asah dengan erat agar tidak bergeser. 

5. Mulai Asah Pisau dari Grit Kasar 

Baik menggunakan batu asah maupun pengasah pisau modern, selalu mulai asah pisau menggunakan grit kasar. Grit kasar membantu membentuk sudut dasar pada mata pisau dan mengembalikan bentuk asli tepi pisau. 

Bila tidak menggunakan grit kasar terlebih dahulu, kamu akan lebih sulit untuk membentuk sudut yang tepat dengan grit yang lebih halus. Selain itu, proses mengasah juga akan jadi lebih lama dan kurang efektif. 

Jika kamu menggunakan batu asah, carilah bagian grit kasar dan gesekkan pisau dengan gerakan memotong dari pangkal hingga ujung pisau sepanjang batu asah. Lakukan secara berulang pada kedua sisi pisau sebelum melanjutkan ke grit halus. 

6. Haluskan Tepi Pisau dengan Grit Halus 

Setelah menggesekkan pisau pada grit kasar, lanjutkan proses dengan menghaluskan pisau menggunakan grit halus. Sisi asahan ini berfungsi sebagai penyelesaian akhir untuk membuat tepi pisau jadi tajam sempurna. 

7. Uji Ketajaman Pisau 

Setelah pengasahan selesai, uji ketajaman pisau dengan memotong kertas atau tomat. Pisau yang tajam akan memotong dengan mudah dan rapi tanpa perlu tekanan berlebih. 

Tips Perawatan Pisau Setelah Diasah 

Bila pisau sudah tajam kembali, bersihkan dan keringkan menggunakan kain lap bersih. Sebaiknya, langsung keringkan pisau setelah kamu cuci karena pisau stainless mudah meninggalkan noda jika disimpan dalam keadaan basah. Kemudian, gunakan pelindung pisau untuk menghindari pisau tumpul akibat benturan.