Penggunaan strategi komunikasi melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, konferensi pers, dan platform online, memberikan dampak positif dalam merespons dan membentuk naratif krisis.
- Pentingnya Pengelolaan Reputasi
PT. Unilever menyadari pentingnya pengelolaan reputasi dan memberikan fokus khusus pada upaya memulihkan citra positif perusahaan di mata publik.
- Kerjasama dengan Pihak Eksternal
Memperkuat kerjasama dengan pihak eksternal, termasuk organisasi masyarakat sipil dan lembaga penelitian, untuk mendukung upaya komunikasi krisis dan memberikan perspektif yang beragam.
Dari kesimpulan ini diharapkan PT. Unilever dan perusahaan lainnya dapat lebih siap dan mampu mengelola krisis yang mungkin timbul di tengah dinamika informasi dan opini publik yang kompleks. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi lebih lanjut aspek-aspek spesifik dalam manajemen isu dan komunikasi krisis di era digital yang terus berkembang.
Daftar Pustaka
Alodia, Nabila, et al.. (2023). Menerapkan Manajemen Perubahan Dan Menghadapi Persaingan Era Society 5.0 Dalam Pt. Unilever. Journal of Economy. Borjuis. Vol. 1 No. 1, hh. 46-54
Aristyavani, I. (2018). PR dan Disrupsi. PR Indonesia.
Liana, Chendi. (2020). Peran Humas Dalam Mengelola Manajemen Isu (Studi Kasus Pengelolaan Tenaga Asing Ilegal). The Source Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol 2, No 1, hh. 20-37
Putri, I. (2023). MUI: Daftar Produk untuk Diboikot yang Beredar di Internet Itu Hoaks. Detiknews. 16 Januari 2024
Rahmawati, O. D., Nurul F., S. Mujab. (2023) Strategi Manajemen Isu Dan Komunikasi Krisis Mcdonald's Indonesia Yang Terkena Imbas Informasi Hoaks Fatwa Mui Terkait Haramnya Membeli Produk Israel. Jurnal Sosial dan Humaniora. Kultura. Vol 2 (1): 93--100. Vol 1 (6): 221--226
Yearsiana, T., Prayoga B. S. Mujab. (2023). Manajemen Isu Dan Komunikasi Krisis Oleh PT Danone Akibat Berita Boikot Fatwa MUI. Jurnal Sosial dan Humaniora. Kultura. Vol 2 (1): 93--100.