Mohon tunggu...
Dainsyah Dain
Dainsyah Dain Mohon Tunggu... Wiraswasta - Chief Education Officer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Chief Education Officer di Yayasan Pendidikan Nasional Swadaya, Bandung. Konsultan Komunikasi-sains: manfaat medis dan peluang bisnis Vernonia amygdalina alias daun afrika; DAIN Daun Afrika Inovasi Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Merekayasa Nyamuk, Menyelamatkan Umat Manusia

3 April 2015   22:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:34 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14280745201238273876

Jones menjelaskan hal ini berlaku pula bagi serangga lainnya, seperti belalang pemakan tanaman atau lalat yang tertarik pada keringat manusia. Karena itu tim Vanderbilt yakin penemuan ini memiliki potensi besar.
"Sebuah kebetulan yang fantastis, tidak diduga, tapi kami sangat senang telah menemukannya. Semoga suatu hari, ini dapat digunakan untuk mengurangi penularan malaria di Afrika. Ini tujuan utama kami," kata Jones bersemangat.

Universitas Vanderbilt telah mengajukan hak paten pada senyawa baru ini. Walaupun pengembangannya butuh jutaan dolar dan pengujian bertahun-tahun, tapi setidaknya ada harapan bagi pembasmian malaria, demam berdarah, dan nyamuk penular lainnya.

Mengenai vaksin bagi nyamuk, ada beberapa teori tentang mengapa Wolbachia bisa menyetop virus dengue. Duo Scott Australia berkata, mungkin saja Wolbachia meningkatkan daya tahan nyamuk, atau mikroba ini mungkin merebut makanan di dalam nyamuk, hingga virus dengue sulit berkembang.

Tim peneliti sedang berusaha mendapatkan ijin untuk melakukan percobaan yang sama di daerah epidemi, seperti Vietnam, Thailand dan Brazil.

Bagaimana Indonesia?

[caption id="attachment_407444" align="aligncenter" width="472" caption="sumber: www.sciencekids.co.nz"]

14280745201238273876
14280745201238273876
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun