Mohon tunggu...
Daimatul Maghfiroh
Daimatul Maghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MUSIK

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Melunaknya Hacker PDNS 2, Lantas Bagaimana Tanggapan Pemerintah Saat Ini?

8 Juli 2024   10:26 Diperbarui: 8 Juli 2024   10:31 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melunaknya Hacker PDNS 2, Lantas Bagaimana Tanggapan Pemerintah Saat Ini?

Kelompok peretas yang disebut Brain cipher telah meretas Pusat Data Nasional Sementara ( PDNS) di Syrabaya, Jawa Timur. Mereka menggunakan serangan ransomware yang mengunci akses ke data-data penting pemerintah yang disimpan di PDNS. Namun, kelompok Brain cipher tiba-tiba membuka sendiri system yang mereka kunci dan meminta maaf kepada public Indonesia.  

Mereka juga berjanji akan memberikan kunci untuk membuka akses data-data pemerintah yang dienkripsi di fasilitas PDNS secara cuma-cuma. Kelompok Brain cipher menegaskan bahwa tidak ada motif politis di balik serangan mereka dan meminta maaf atas kegaduhan yang telah mereka buat. 

Mereka menyatakanbahwa keputusan mereka untuk membuka system secara cuma-Cuma adalah keputusan yang mereka buat secara independent dan tidak dipengaruhi oleh siapapun. Namun, pemerintah Indonesia berupaya memperkuat sistem dengan pergantianPDNS2 ke PDN. Dikutip dari sumber BBC News Indonesia "Kronologi Hacker Brain Cipher Serang PDNS, kini kasihan dan Beri Kunci Gratis ke Kominfo"

 Menko Polhukam Hadi Tjahjanto tidak memberikan jawaban yang jelas terkait pertanyaan tersebut. Pemerintah telah mengambil langkah serius untuk mengatasi peretasan PDNS 2. Selanjutnya, dilakukan peningkatkan terhadap PDN yang akan menggantikan PDNS 2 di Surabaya. Peningkatan tersebut meliputi kemampuan back-up data yang lebih baik, lapisan keamanan yang lebih kuat, dan penggunaan pengamanan yang lebih baik.

Pakar teknologi informasi, Onno W. Purwo, menjelaskan bahwa pemerintah harus mencurigai alas an mengapa peretas memberikan kunci secara sukarela pemerintah perlu memperhatikan kondisi ini untuk mencegah hal serupa yang terjadi di masa depan. Berbeda dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi menunjuk Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos Informatika sebagai pelaksana tugas (Pit) Dirjen Aplikasi Informatika. 

Posisi ini sebelumnya kosong setelah Samuel Abrijani mundur. Tapi, belum ada kepastian kapan Dirjen Aptika yang definitive harus melalui proses seleksi terlebih dahulu. Hary menegaskan bahwa kinerja Ditjen Aptika akan tetap diusahakan agar tidak terpengaruh oleh kekosongan jabatan, karena Menkominfo telah memilih PIT dalam jabatan.

Samuel juga mengungkapkan  bahwa saat ini kementerian Komuniksi dan Informatika (kominfo) serta pihak yang terkait sedang melakukan pemulihan secara berkala untuk memastikan pulihnya PDN yang terken serangan ransomware. Ia menyebutkkan bahwa kominfo telah mencoba menggunakan kunci enkripsi yang diberikan oleh peretes kepada PDN. Tapi belum dipastikan apakah PDN dapat dipulihkan dengan cepat ataupun tidak. 

Karena Samuel merasa bertanggung jawab secara moral untuk menangani masalah PDN ini secara teknis dengan baik. Dikutip dari sumber BBC NEWS Indonesia pada tanggal 2 juli 2024 yang berjudul "Petinggi Kominfo mundur sebagai tangggung jawab moral setelah Pusat Data Nasional diretes"

Brain Chipher mengeluarkan perminta maaf kepada Indonesia atas gangguan telah terjadi dan mereka mengharapkan pengakuan publik terhadap keputusan yang mereka ambil. Meskipun demikian, keandalan aksi mereka dipertanyakan karena mereka tidak jelas. Mengungkapkan waktu rilis  kunci yang mereka klaim. Kelompok hacker berjanji untuk menyediakan diskripsi kunci tersebut yang dapat membuka data dari pusat data nasional yang mereka klaim berhasil mereka curi. Brain Chipher menegaskan melalui situsnya bahwa tidak ada motif politis dibalik serangan mereka. Dikutip dari "Kaltim Pos" edisi 7 juli 2024 yang berjudul " Pemerintah Belum Tanggapi Hacker PDNS 2 yang Melunak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun