Pecinta sepak takraw nusantara, tidak lama lagi akan menyaksikan para pemain sepak takraw nasional akan berlaga pada kejuaraan terbuka sepak takraw.
Rencananya kejuaraan ini akan dilaksanakan di Kendari, dari 15 - 21 Desember mendatang, di lapangan terbuka, perumahan Magaga, Kendari.
Ketua panitia kejuaraan Juni Kasim mengatakan, untuk menjamu aksi para pemain propesional sepak takraw, panitia telah menyiapkan lapangan yang berstandart Nasional meskipun dengan kondisi terbuka.
"Lapangan sudah mulai dibenahi, dan dipastikan sebelum pembukaan lapangan sudah bisa digunakan," ujarnya.
Kejuaraan ini juga salah satu upaya para pecinta olahraga sepak takraw membina atlit prestasi di daerah, karena beberapa bulan terakhir aktivitas olahraga ini tidak digelar akibat pandemi covid-19.
Dengan adanya kejuaraan diharapkan lahir atlet sepak takraw yang berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).
" Ini membina genarasi pelanjut, sebab sultra banyak pemain berbakat tapi tanpa memiliki pelatih yang handal, kita berharap mereka dapat berprestasi dan dilatih pelatih yang potensisal,", ungkapnya.
Kejuaraan terbuka ini juga memastikan akan mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan pemerintah sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona.
"panitia sudah siapkan prokes, salah satunya membatasi jumlah penontan dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mewajibkan menggunakan masker," katanya.
Wakil ketua PSTI Sultra bidang pembinaan prestasi, Firman Kasim menjelaskan, kejuaraan ini rencananya akan diikuti sejumlah daerah di luar Sultra dan pemain pemain nasional yang menghuni pelatnas sepak takraw.
"Daerah yang sudah konfirmasi siap datang, diantaranya, Gorontalo, Banten, Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Barat, Benkulu, Kalimantan Utara dan tuan rumah PON Papua" ungkap pelatih sepak takraw PON Sultra.
Sultra, akan menurunkan atlet sepak takraw yang lolos PON Papua Mendatang, selain melatih mental para atlet, kegiatan ini juga akan menambah pengalaman atlet dengan bertanding melawan tim dari luar wilayah Sultra yang juga lolos PON Papua.
"Atlet yang datang inikan lolos PON dan ini penting buat atlet Sultra untuk menambah jam terbang mereka," ujarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI