Penelitian ini mengungkapkan tingkat pemahaman mahasiswa Program Studi Teknik Informatika terhadap literasi Arduino. Secara umum, mahasiswa memiliki pemahaman yang baik tentang pengetahuan dasar Arduino, kemampuan praktis mahasiswa dalam menggunakan Arduino berada pada tingkat yang cukup baik dan kemampuan dalam mengaplikasikan dan mengimplementasikan Arduino dalam proyek nyata. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mahasiswa memahami konsep dasar, mereka masih menghadapi tantangan dalam penerapan praktis dan implementasi proyek yang lebih kompleks.
Faktor-faktor yang mempengaruhi literasi Arduino di kalangan mahasiswa termasuk frekuensi penggunaan Arduino, dukungan dari dosen, dan akses ke sumber belajar. Frekuensi penggunaan Arduino merupakan faktor yang paling signifikan, menunjukkan bahwa praktik berkelanjutan sangat penting dalam proses pembelajaran. Dukungan dosen juga memiliki pengaruh positif, menekankan pentingnya bimbingan yang efektif. Selain itu, akses yang memadai ke sumber belajar seperti modul, video tutorial, dan dokumentasi turut berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H