Mengapa orang yang menyakitiki kita terlihat lebih bahagia ?

Mengapa orang yang menyakiti kita malah terlihat lebih bahagia ?

Orang yang terlihat bahagia belum tentu bahagia, apa yang kita lihat hanya luarnya saja. Bisa jadi orang tersebut hanya pura-pura bahagia supaya terlihat baik-baik saja.

Ingatlah perbuatan yang buruk akan mendatangkan hal yang buruk juga, karena setiap perbuatan akan ada konsekuensinya. Jika kebaikan kita dibalas keburukan kemudian merasa sakit hati atas hal tersebut, perlu diketahui kebaikan yang kamu lakukan sia-sia karena ingin mendapatkan ganjaran yang setimpal dari orang yang sudah kamu tolong.

Mudah untuk di ucapkan tetapi sulit untuk dipraktekan. Cara mudah jadi orang baik, ketika menolong orang lain kemudian lupakan saja hal tersebut. Apapun yang kamu berikan tidak harus kembali dengan hal yang serupa.

Contohnya ketika meminjamkan uang ke teman kemudian tidak hutang nya tidak dibayar. Bisa saja uang yang kamu keluarkan akan kembali dalam bentuk yang lain, paling mudah didapatkan berupa pengalaman seperti ilmu "sebuah seni untuk berkata tidak" dan mungkin hal lainnya.

Kamu hanya kehilangan uang, sedangkan teman mu kehilangan kepercayaan dari dirimu. Kepercayaan adalah mata uang yang paling berharga dan kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimanapun.

Apapun yang terjadi tetaplah berbuat baik, semakin banyak kamu berbuat baik semakin banyak orang yang tertolong dan semakin mudah hidupmu.

Tetap semangat dan satu kata terakhir "Tetaplah berbuat baik walau tidak diperlakukan dengan baik".