Mohon tunggu...
Dailymonthly
Dailymonthly Mohon Tunggu... Freelancer - Just Another Blog

Budayakan Membaca Dailymonthly | Prima H. I have been writing for over 10 years. I have written on various topics such as politics, technology, and entertainment. However, my true passion lies in writing about comprehensive analysis and from various points of view. I believe that writing from multiple perspectives allows me to explore my subjects, settings, and moral gray areas from a wider variety of perspectives, which sustains complexity and keeps the reader interested. I have written several articles on this topic and am considered an expert in the field.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak Laki-laki dan Pemuda

15 Juni 2023   17:38 Diperbarui: 15 Juni 2023   17:46 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu bisa sulit dalam budaya di mana seorang anak laki-laki telah dilatih untuk menghormati hierarki dan melakukan apa yang dikatakan padanya, atau bahwa tim membutuhkannya untuk "ikut" agar mereka bisa menang. Sebelum dia berbicara, dia bisa mengatur sekutu-sekutu sebelumnya, dan kemudian dengan tenang dan kuat membuatnya jelas bahwa tidak ada dari pria itu yang melihat ke arah lain. Mungkin anak Anda berkata, "Hei pelatih, apakah kamu lebih suka John daripada kami semua?" Mungkin dia memastikan tidak ada dari mereka yang masuk ke kantor seorang tokoh otoritas pria tanpa teman menunggu di luar. Bersama-sama mereka bisa membuatnya jelas bahwa mengacaukan kru mereka tidak akan sepadan dengan masalahnya. 

Apakah sebagian besar liga olahraga, perguruan tinggi dan universitas telah mengendalikan ini? Tidak. Tanyakan saja pada Blackhawks, yang baru saja membayar denda $2 juta
(https://www.chicagotribune.com/news/ct-aud-cb-daywatch-newsletter-oct-27-20211027-ixig2ocxvfe3znt3gt5232fcjy-story.html).

Tentu saja, pemerkosa adalah penyebab utama kekerasan seksual. Tapi mari kita beri anak laki-laki kita kesempatan yang lebih baik untuk menghindari rasa sakit dan malu dengan membantu mereka waspada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun