NoName057 (16): Peretas Pro-Rusia di Balik Gelombang Serangan Siber
Peretas Pro-Rusia Menargetkan Badan Anti-Penipuan Inggris
Situs web Serious Fraud Office (SFO) terkena serangan siber kemarin, yang dilakukan oleh kelompok peretas pro-Rusia yang dikenal sebagai NoName057 (16). Kelompok ini mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui saluran Telegram mereka, di mana mereka juga memposting tangkapan layar dari situs web yang terganggu.
Serangan tersebut merupakan serangan distributed denial of service (DDoS), yang membanjiri situs web dengan trafik yang masuk dan membuatnya tidak dapat diakses selama beberapa jam. SFO mengkonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan bahwa operasi utamanya tidak terpengaruh.
NoName057 (16) adalah kelompok peretas yang relatif baru dan tidak banyak dilaporkan yang muncul pada Maret 2022 dan sejak itu meluncurkan serangkaian serangan DDoS dan defacement pada situs web Ukraina, Amerika, dan Eropa dari lembaga pemerintah, media, dan perusahaan swasta. Kelompok ini dianggap sebagai kelompok aktivis pro-Rusia yang tidak terorganisir dan bebas yang berusaha menarik perhatian di negara-negara Barat.
Target kelompok ini termasuk situs web sekutu NATO seperti Polandia, Lithuania, Latvia, dan Denmark, serta organisasi dan bisnis yang terkait dengan transportasi, logistik, keuangan, dan pemilihan umum. Motivasi kelompok ini terutama untuk mengganggu dan membungkam apa yang mereka anggap sebagai propaganda anti-Rusia dan mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
SFO adalah korban terbaru dari kampanye siber NoName057 (16), yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Kelompok ini telah mengancam untuk melanjutkan serangan mereka terhadap situs-situs lain di Inggris, serta situs-situs Perancis, Jerman, dan Amerika Serikat. Kelompok ini juga telah meminta para peretas dan hacktivist pro-Rusia lainnya untuk bergabung dengan upaya mereka.
SFO adalah departemen pemerintah Inggris yang independen yang menyelidiki dan menuntut penipuan, penyuapan, dan korupsi yang serius atau kompleks. Saat ini SFO terlibat dalam beberapa kasus terkenal yang melibatkan perusahaan dan individu Inggris yang dituduh melakukan penipuan atau korupsi di luar negeri.
NoName057 (16)
Kelompok peretas pro-Rusia bernama NoName057 (16) berada di balik serangkaian serangan siber terhadap situs web milik pemerintah, media, dan perusahaan swasta di Ukraina dan negara-negara lain yang mendukung kedaulatan Ukraina dan menentang agresi Rusia. Kelompok ini menggunakan serangan distributed denial of service (DDoS) untuk membanjiri dan mengganggu layanan online target mereka, dan mengklaim bertanggung jawab atas tindakan mereka di saluran Telegram mereka.
NoName057 (16) muncul pada Maret 2022 dan sejak saat itu telah melakukan ratusan serangan ke berbagai situs web, sebagian besar di Eropa Timur dan Skandinavia. Beberapa target penting mereka termasuk situs web pemerintah Polandia, sektor keuangan Denmark, parlemen Finlandia, dan kandidat presiden Ceko. Motivasi kelompok ini terutama untuk membungkam apa yang mereka anggap sebagai propaganda anti-Rusia dan mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Kelompok ini beroperasi melalui jaringan sukarelawan yang menggunakan perangkat yang disebut Bobik untuk meluncurkan serangan DDoS ke situs web yang ditentukan oleh para pemimpin kelompok. Para sukarelawan diberi imbalan hingga 80.000 rubel (sekitar 1.200 dolar AS) untuk partisipasi mereka, yang didanai oleh sumbangan dari para pendukung pro-Rusia. Kelompok ini juga menggunakan repositori GitHub untuk berbagi alat dan target mereka.
NoName057 (16) adalah salah satu dari beberapa kelompok peretas pro-Rusia yang telah aktif di dunia maya di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Kelompok lainnya termasuk Killnet, CyberBerkut, dan Fancy Bear. Kelompok-kelompok ini memiliki tingkat kecanggihan dan afiliasi yang berbeda dengan negara Rusia, tetapi mereka memiliki tujuan yang sama yaitu merusak keamanan dan kedaulatan Ukraina dan mempengaruhi opini publik untuk mendukung Rusia.
NoName057 (16) adalah kelompok peretas yang relatif kurang dilaporkan yang menimbulkan ancaman signifikan terhadap infrastruktur dan informasi online Ukraina dan sekutunya. Kelompok ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan kampanye siber mereka, dan telah mengancam untuk melanjutkan serangan mereka terhadap negara-negara lain yang menentang tindakan Rusia. Kelompok ini juga telah meminta para peretas dan hacktivist pro-Rusia lainnya untuk bergabung dengan upaya mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H