Mohon tunggu...
Dailymonthly
Dailymonthly Mohon Tunggu... Freelancer - Just Another Blog

Budayakan Membaca Dailymonthly | Prima H. I have been writing for over 10 years. I have written on various topics such as politics, technology, and entertainment. However, my true passion lies in writing about comprehensive analysis and from various points of view. I believe that writing from multiple perspectives allows me to explore my subjects, settings, and moral gray areas from a wider variety of perspectives, which sustains complexity and keeps the reader interested. I have written several articles on this topic and am considered an expert in the field.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dilema Nuklir di Asia Timur Laut: Menghadapi Provokasi dan Tuntutan Korea Utara

25 Mei 2023   15:35 Diperbarui: 25 Mei 2023   15:38 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilema Nuklir di Asia Timur Laut: Menghadapi Provokasi dan Tuntutan Korea Utara.

Pemeriksaan terhadap strategi brinkmanship nuklir Korea Utara dan implikasinya terhadap stabilitas regional dan upaya denuklirisasi.

Ilustrasi (Bing Image Creator)
Ilustrasi (Bing Image Creator)

Ketika dunia menyaksikan dengan cemas kemungkinan konfrontasi nuklir antara Rusia dan Ukraina, ada risiko mengabaikan ancaman nuklir yang sama gawatnya yang ditimbulkan oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Sementara komunitas internasional berfokus pada Rusia, negara Asia Timur  yang tertutup ini telah melakukan rekor  uji coba rudal berkemampuan nuklir pada tahun 2022, termasuk 12 dalam dua minggu terakhir saja, dari 25 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Salah satu dari rudal tersebut adalah rudal balistik antarbenua terkuatnya hingga saat ini - Hwasong 17, yang secara teori mampu menjangkau wilayah mana pun di daratan Amerika Serikat (sumber: BBC News).

Menambah kewaspadaan, pada 10 Oktober 2022, bertepatan dengan ulang tahun ke-77 Partai Pekerja Komunis Korea Utara, media pemerintah mengumumkan bahwa Kim secara pribadi mengawasi panduan lapangan "unit operasi nuklir taktis" negaranya. Demonstrasi ini menyoroti kemampuan mereka untuk menyerang dan melenyapkan target musuh. Kim juga menyatakan bahwa Korea Utara telah menjadi negara dengan senjata nuklir yang tidak dapat diubah dan bahwa senjatanya tidak lagi dirancang hanya untuk mencegah perang, tetapi juga dapat digunakan secara ofensif dan defensif untuk memenangkan perang (sumber: BBC News).

Tidak dapat disangkal, persenjataan nuklir Rusia yang besar memberikan kredibilitas yang lebih besar terhadap ancaman mereka dibandingkan dengan Korea Utara. Moskow memiliki sarana, dan ketakutan akan kekalahan di Ukraina bisa menjadi motifnya. Namun, penting untuk tidak mengabaikan ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh Kim Jong Un, bahkan jika ancaman tersebut mungkin tampak kurang meyakinkan atau bahkan menggelikan bagi banyak orang di Barat. Meskipun ia mungkin dipandang sebagai diktator yang narsis dan kenyang dengan penampilan yang lucu, Kim menyimpan ambisi untuk memiliki senjata nuklir dan memerintah sebuah negara yang putus asa karena kelaparan yang meluas (sumber: Al Jazeera). Meskipun dianggap sebagai gertakan atau lelucon belaka, ancamannya yang sesekali melancarkan serangan nuklir terhadap Korea Selatan perlu dipertimbangkan secara serius.

Ilustrasi (Bing Image Creator)
Ilustrasi (Bing Image Creator)

Sebagai seorang ahli sejarah Korea dan pengamat tindakan rezim Korea Utara yang telah membahayakan stabilitas regional, Sung-Yoon Lee sangat yakin bahwa Kim harus ditanggapi dengan serius. Dia bersikukuh dengan komitmennya untuk memenuhi misi kakek dan ayahnya untuk menyatukan kembali semenanjung Korea, dengan menganggapnya sebagai "tugas nasional tertinggi" dinasti. Tidak banyak yang mengindikasikan bahwa Kim akan ragu-ragu untuk melakukan segala cara untuk mencapai tujuan ini (sumber: The New York Times).

Ancaman Nuklir Korea Utara: Ancaman yang Terus Meningkat terhadap Stabilitas Regional

Ilustrasi ( Bing Image Creator)
Ilustrasi ( Bing Image Creator)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun