Pendeta Ronald Ferguson, pendeta di Katedral St Magnus, setuju bahwa Orkney adalah dunia yang berbeda, sebagian besar menjadi lebih baik. Dia berasal dari daerah yang keras di Glasgow di mana orang-orang mengunci pintu mereka di malam hari. Dia menyukai keamanan dan kesederhanaan Orkney, di mana orang-orang meninggalkan kunci mobil mereka di dalam kunci kontak dan saling percaya satu sama lain. Dia juga menyukai rasa identitas dan kemandirian yang dimiliki orang Orkney. Mereka lebih dekat ke Norwegia daripada ke London, dan mereka memiliki sejarah dan budaya mereka sendiri.
Orkney telah dipengaruhi oleh Skandinavia selama berabad-abad. Pulau ini merupakan koloni Norse hingga tahun 1472, ketika menjadi bagian dari Skotlandia. Pulau-pulau ini memiliki lanskap yang lembut, iklim yang sejuk, dan tanah yang subur. Bertani adalah pekerjaan utama sebagian besar orang Orcadian, yang tinggal di daratan dan bukan di laut.
Katedral St Magnus, yang dibangun oleh seorang earl Viking pada tahun 1137, merupakan simbol warisan bangsa Norse. Ini adalah bangunan megah yang membutuhkan banyak perawatan. Untungnya, pemerintah setempat membayar 140.000 ($190.000 AS) per tahun untuk pemeliharaannya. Aspek lain dari kehidupan pulau ini mendapat manfaat dari kekayaan lepas pantai, seperti minyak Laut Utara. Pajak khusus untuk industri minyak mendanai ratusan juta dolar untuk proyek-proyek yang mendukung pembangunan ekonomi, seperti transportasi dan pertanian.
Namun, tidak semua dari 20 pulau berpenghuni di Orkney berkembang pesat. Populasinya telah menurun dari lebih dari 30.000 orang seabad yang lalu menjadi hanya sekitar 22.000 orang saat ini. Di beberapa pulau terluar, penurunannya bahkan lebih dramatis. Salah satu pulau ini adalah Papa Westray, di tepi utara Orkney.
Papa Westray adalah sebuah pulau kecil yang hanya memiliki dua jalan, sebuah toko, sekolah, beberapa pantai, dan tidak banyak hal lainnya. Banyak rumah-rumah yang kosong dan hancur. Untuk mencapai rumah Jim dan Morag Hewitson dengan perahu, Anda harus naik feri dari Kirkwall ke Westray, lalu naik bus menyeberangi Westray ke Pierowall, kemudian naik feri lagi menyeberangi Papa Sound. Perjalanan ini memakan waktu tiga jam untuk menempuh jarak 32 mil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H