Singkatnya, meskipun ada beberapa tumpang tindih antara kepercayaan paranormal dan agama, ada juga perbedaan yang signifikan. Kepercayaan paranormal sering dikaitkan dengan fenomena yang tidak dapat dijelaskan, sementara agama sering kali menyediakan sistem kepercayaan, praktik, dan nilai-nilai yang memandu individu dalam kehidupan sehari-hari.
Spiritualisme dan Tantangan terhadap Klaim Paranormal
Meskipun popularitasnya menurun pada awal abad ke-20, spiritualisme masih memukau banyak orang saat ini. Hal ini dibuktikan dengan prevalensi cenayang dan peramal, yang banyak di antaranya beroperasi secara online atau melalui telepon. Namun, para pendukung konsumen memperingatkan bahwa industri cenayang sering kali menarik individu-individu yang tidak bermoral yang menyediakan layanan yang tidak dapat dibuktikan.
Federal Trade Commission (FTC) menyatakan bahwa Access Resource Services dan Jaringan Pembaca Cenayang bersalah karena terlibat dalam praktik periklanan, penagihan, dan penagihan yang menipu, dan memerintahkan perusahaan untuk menghapus tagihan pelanggan sebesar $500 juta dan membayar denda sebesar $5 juta. Kasus-kasus lain telah dilaporkan di mana para peramal yang diduga telah meyakinkan orang-orang untuk membayar sejumlah besar uang untuk menghilangkan kutukan atau menyediakan layanan paranormal lainnya, membuat mereka terlilit utang.
Para pesulap juga telah menantang klaim fenomena paranormal, dengan James Randi sebagai tokoh yang terkenal. Setelah menikmati karier yang panjang sebagai pemain, Randi memfokuskan upayanya untuk membantah klaim paranormal dan mendirikan Yayasan Pendidikan James Randi. Pada tahun 1964, ia menawarkan hadiah sebesar $1.000 bagi siapa saja yang dapat memberikan bukti fenomena paranormal yang memenuhi standar ilmiahnya yang ketat, dan meningkatkan hadiahnya menjadi $1 juta pada tahun 1996. Meskipun sudah banyak yang mencoba, tidak ada yang bisa memenuhi kriteria Randi, yang membuatnya mengakhiri kontes tersebut pada tahun 2015.
Spiritualisme mungkin telah kehilangan popularitasnya, tetapi minat terhadap fenomena paranormal tetap ada. Namun, ada kekhawatiran tentang legitimasi layanan paranormal, dan pesulap seperti Randi telah mencoba untuk menantang klaim fenomena paranormal menggunakan standar ilmiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H