Mohon tunggu...
Daily LifeIndonesia
Daily LifeIndonesia Mohon Tunggu... Freelancer - Daily Life Indonesia

Menyajikan info-info menarik seputar gaya hidup, tips-tips kehidupan, dan berbagai info hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tiga Sungai Wisata Indonesia, Tak Kalah Keren dari Sungai Aaree di Swiss

29 Mei 2022   21:33 Diperbarui: 29 Mei 2022   21:41 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar hilangnya putra pertama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Sungai Aaree di Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 menjadi trending topik pagi hari Jumat, 27 Mei 2022. 

Ramai-ramai warga Indonesia menyampaikan ucapan doa secara online di media sosial untuk Eril agar segera ditemukan oleh kepolisian Swiss.

Sungai Aaree memang menjadi salah satu wisata air paling dikenal, dan bahkan pada tahun 2017, UNESCO telah menetapkan bahwa kegiatan berenang di sungai Aare masuk ke dalam daftar tradisi. 

Tak heran banyak orang yang sengaja datang ke Swiss hanya untuk mencoba kesejukan air sungai tersebut. Bukan hanya airnya yang sejuk, pemandangan di sungai Aaree juga dipenuhi pemandangan alam dan perkotaan karena sungai tersebut berbatasan langsung dengan Ibu Kota Swiss, Bern.

Namun diyakini, arus air yang cepat membuat sungai Aaree juga tak lepas dari berbagai insiden. Beberapa kali terjadi turis hingga warga lokal sendiri hanyut terbawa arus saat berenang di sungai tersebut. Itu perlunya berhati-hati, apalagi bagi kalian yang kemampuan berenangnya masih belum profesional. Mari kita doakan bersama untuk Eril agar segera ditemukan dalam kondisi selamat. Amin.

Nah, melihat keindahan sungai Aaree di Swiss, Mindel jadi ingat bahwa ternyata Indonesia juga punya wisata sungai yang nggak kalah keren lho. 

Meski nggak sepanjang sungai Aaree, tapi potensi wisata dan keindahan alamnya sangat memanjakan mata dan kaki kita untuk berkunjung. Yuk simak 5 sungai wisata di Indonesia yang bisa Fren D'life masukan ke daftar kunjungan untuk healing. Lets go...

  • Sungai Maron Pacitan

    Sumber: Instagram/rafirss
    Sumber: Instagram/rafirss

Berbeda dengan sungai Aaree yang khas dengan arusnya yang deras, Sungai Maron seperti diam-diam menghanyutkan dengan menyuguhkan ketenangan sungai dan keindahan pohon kelapa disepanjang pinggiran sungai. 

Untuk menyusurinya, warga lokal biasanya menyewakan perahu yang muat 6 orang untuk berlayar mengitari sepanjang aliran sungai. Cukup 100 ribu sampai 200 ribuan untuk bisa menikmati perjalanan tenang dengan perahu. Namun jika Fren D'life hanya ingin melihat lihat tanpa berkeliling perahu, tiket masuk Sungai Maron hanya 2 ribu saja.

Saking rimbunnya pepohonan di sepanjang pinggiran pantai, sungai Maron sering dijuluki dengan Green Canyon Pacitan. Selain itu, air sungai ini juga jernih. Hingga selain potensi wisatanya tinggi, sungai ini juga menjadi salah satu sumber air sebagai kebutuhan sehari hari.

Lokasi Sungai Maron dari Pacitan memang agak jauh, sekitar 100 km, atau 3 jam perjalanan motor. Namun jalan menuju ke sungai Maron bukan jalan terjal, sehingga mudah untuk dijangkau meski butuh waktu lama. 

Fren D'life bisa masukin ke dalam daftar kunjungan healing dengan minim budget nih. Pas untuk yang ingin cari ketenangan lewat kesunyian dan keindahan alam Sungai Maron.

  • Sungai Ayung Bali
    Sumber: asiatraction
    Sumber: asiatraction

Bali memang terkenal dengan kota wisata untuk para turis lokal hingga mancanegara. Keindahan alam di bali nggak diragukan lagi, terutama pantainya. 

Namun ternyata, pantai bukan satu-satunya wisata air di Bali, melainkan terdapat wisata sungai persis di Ubud Bali. Bersumber dari mata air pegunungan di wilayah Kintamani, air sungai Ayung mengalir dengan debit yang bagus dan besar, serta tidak kan surut asal hutan dijaga dengan baik.

Kegiatan favorit dari sungai Ayung adalah Rafting. Karena arusnya yang besar dan bagus, kegiatan rafting selalu disuguhkan bagi wisatawan. Bukan hanya sekedar rafting, alam juga menyuguhkan pemandangan sawah, lembah hijau, dan dinding bebatuan sungai. 

Letaknya yang strategis dengan daerah Ubud juga membuat Sungai Ayung menjadi tujuan wisata di bali. Akses menuju penginapan dan tempat makan khas Bali pun sangat mudah. Jadi tunggu apalagi. Fren D'life jangan lupa mampir Sungai Ayung di Ubud, Bali.

  • Sungai Kampar Riau
    Sumber: okezone
    Sumber: okezone

Berbeda dari sungai-sungai kebanyakan, Sungai Kampar justru memiliki keunikan ombak tinggi. Menurut mitos yang beredar, ombak Bono merupakan perwujudan dari tujuh hantu yang menghancurkan perahu maupun kapal kapal yang berlayar di sungai. 

Namun sebenarnya, fenomena ombak di sungai Kampar ini terjadi karena pertemuan arus pasang laut dengan arus sungai. Biasanya gelombang ombak sungai Kampar akan tinggi saat masuk bulan purnama.

Namun keunikan ini dimanfaatkan oleh warga lokal untuk berselancar. Bahkan hingga kini, peselancar yang datang bukan hanya dari warga lokal saja, melainkan sudah terkenal sampai mancanegara. 

Bahkan pemerintah provinsi Riau setiap tahunnya menetapkan sebuah event berjudul "International Bono Surfing dan Bekudo Bono". 

Seperti pada tahun 2013, seorang peselancar Inggris, Steve King bersama dua temannya melakukan uji kemampuan berselancarnya di Sungai Kampar. Cocok banget buat Fren D'life yang jago surfing tanpa perlu jauh-jauh cari pantai bergelombang tinggi.

Gimana Fren D'life, di antara ketiga sungai di atas, kira-kira yang bakal kamu jadikan tempat healing terbaikmu yang mana? Komen di bawah kira-kira sungai apalagi yang bagus dan keren. Dan adakah sungai wisata di kampung halamanmu? Jangan lupa pastikan keselamatan yang utama. Melokal Asyik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun