Raker yang dijadikan bagian dari mekanisme Organisasi, merupakan suatu wahana untuk menyusun Action Plan.
PDM Kota Serang tanggal 1 Muharam 1445 hijriah ini mengadakan raker guna melaksanakan program kerja dalam setiap tahunnya.
Dalam merumuskan serta menetapkan Program kerjanya PDM Kota Serang harus senantiasa mengikuti dan merespon setiap perkembangan.
Juga menyesuaikan dengan isu-isu yang aktual, sehingga ke depan program-program PDM Kota Serang akan mampu menjawab persoalan zaman.
Dalam wawancara dengan ketua PDM Kota Serang Drs.H.Nani Abdulgani,M.Pd ia menjelaskan bahwa :
“Program Kerja PDM Kota Serang juga harus dapat memotret apa yang menjadi kebutuhan (Need), Minat (Interesting) serta mengupayakan misi keumatan, kesejahteraan (Wellfare) insan persyarikatan khususnya di Kota Serang”, ungkapnya.
Acara pelantikan dan raker PDM Kota Serang ini dibarengkan dengan pelntikan dan raker pengurus Nasiyatul Aisyiyah Kota Serang di Gedung PKK Kota Serang di daerah Ciceri.
Pada kesempatan tersebut ketua PDM kota Serang Drs.H.Nani Abdulgani,M.Pd menambahkan bahwa :
“Dengan melihat perkembangan permasalahan dalam kaitannya dengan kemajuan Muhammadiyah khususnya, serta dalam rangka meningkatkan dan memantapkan peran aktif PDM Kota Serang, maka raker PDM Kota Serang ini mengambil Tema : “Soliditas dan sinergitas memajukan Kota Serang, mencerahkan Banten”.
Harapan pengurus pada raker I PDM Kota Serang tahun 2023 ini, semoga dapat menghasilkan sesuatu yang berharga bagi peningkatan kualitas manajemen organisasi.
Dapat melakukan pengembangan dan pembinaan organisasi Muhammadiyah, serta merupakan representasi tanggung jawab PDM Kota Serang dalam partisipasi terhadap pembangunan yang berkemajuan.
Hadir dalam acara pelantikan ini para pengurus Muhamadiyah wilayah Banten, bahkan kasepuhan Muhamadiyah Banten pun hadir jauh-jauh dari Lebak banten.
Ada 5 rahasia yang disampaikan Ketum Muhamadiyah Banten kepada peserta raker juga pembaca bila lembaga termasuk sekolahnya ingin maju yaitu :
Pertama adalah semangat. Pimpinan sekolah, dewan guru, karyawan hingga OB dan security di sebuah sekolah harus punya semangat tinggi dalam bekerja.
Dengan semangat maka pekerjaan berat akan teras ringan dan cepat selesai, dan hasil kerjanya akan bagus karena akan dikerjakan dengan maksimal.
Kedua adalah menegakan “amar makruf nahyi munkar” alias menyeru pada kebaikan dan mencegah keburukan.
Lakukan ini secara kompak oleh semua guru, pimpinan dan karyawan di Sekolah, untuk saling menbgingatkan dalam kebaikan dan kebenaran.
Ketiga adalah jangan pernah putus asa. Dalam menjalankan kepemimpinan atau menjalankan tugas sebagai guru, tentu akan menemukan masalah, dan jangan putus asa dengan masalah yang dihadapi.
Terus berusaha, tak kenal putus asa, dan yakin bahwa akan datang solusi serta pertolongan dari Allah yang maha segalanya.
Ingat bahwa Allah menjamin bahwa pada setiap kesulitan terdapat kemudahan, dan tidak mungkin Allah akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya.
Pada ayat lain Allah memerintahkan kepada kita agar jangan putus asa terhadap rahmat Allah, sesungguhnya Allah maha luas rahmatnya.
Keempat apa yang dilakukan niatkan untuk ibadah dan meninggalkan jejak kebaikan. Dengan track recod melaksanakan sejuta kebaikan.
Maka kebaikan itu akan viral dan menjadi magnet yang menarik kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan di sekolah yang selalu membuat banyak kebaikan.
Tak perlu banyak beriklan dan menceritakan kebaikan, fokuslah pada pelayanan terhadap murid sehingga mereka senang belajar dan jadi anak cerdas, berani, mandiri serta soleh-soleha.
Orang tua murid yang akan menjadi iklan berjalan bagaimana mereka puas dengan pelayanan yang diterima anaknya di sekolahnya.
Kelima keteladanan. Satu contoh baik atau suri teladan alias memberikan contoh perbuatan, seratus kali lebih efektif dari puluhan perintah.
Dalam islam kita dilarang untuk memerintahkan pada orang lain termasuk anak dan murid untuk melakukan kebaikan A atau B, padahal kita tak melakukannya.
Bahkan Allah murka kepada orang-orang yang mengatakan apa-apa yang tidak ia kerjakan, maka bila sekolah kita ingin anaknya baik maka gurunya harus baik. ***
