Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Ada Libur Bersama 2 Hari dan Apa Dampaknya Terhadap Harga Sembako?

23 Maret 2023   06:34 Diperbarui: 29 Maret 2023   06:20 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : pemkotserang.go.id

Jelang Ramadhan - Hari Rabu, 22 Maret 2023 umat Hindu di seluruh dunia merayakan hari raya Nyepi. Perayaan hari raya Nyepi pada tahun ini pelaksanaannya selang 1 hari dengan awal Ramadhan bagi umat Islam.

Ada yang mengira bahwa 22 Maret  2023 liburnya karena awal puasa ormas Muhamadiyah, padahal karena perayaan hari raya Nyepi yang  identik dengan Ogoh-Ogoh.

Berdasarkan perhitungan hisab dan ru'yat  awal Ramadhan 1444 Hijriyah atau 2023 akan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023. Tahun ini ada kesamaan jatuh awal Ramadhan antara menggunakan metode hisan dan ru'yat, sehingga semua ormas Islam mulai melaksanakan puasanya bersamaan.

Sesuatu yang perlu disyukuri adanya kesamaan ini, karena pada tahun-tahun sebelumnya ormas Muhamadyah yang menggunakan metode hisab atau perhitungan kalender hijriyah, biasanya mengawali puasa Ramadhan 1 hari sebulum umat Islam lainnya berpuasa berdasarkan keputusan sidang isbat Kemenag RI yang biasa digelar pada 29 Sya'ban.

Selain 2 momen penting adanya cuti bersama hari raya Nyepi dan awal Ramadhan, masyarakat dikagetkan oleh naiknya harga-harga sembako menjelang awal Ramadhan.

Sebut saja misalnya harga telur, dari semula kita dapatkan dengan harga 29 ribu perlkilo, kini menjadi 35 ribu perkilonya. Demikian harga sembako lainnya ikut naik, baik di Pasar tradisional maupun di Pasar modern.

Menghadapi semua ini, warga miskin akan semakin terpuruk, karena daya belinya menurun, penghasilan tak bertambah sementara kebutuhan semakin bertambah, jurus jitu menyiasatinya kembali mengencangkan ikat pinggang dan mengutamakan kebutuhan primer saja.

Kata orang  Sunda " nu penting mah masih tiasa tuang" atau yang penting masih bisa makan sudah bersyukur, karena di tengah situasi  ekomoni nasional yang belum pulih, kita harus pandai-pandai berhemat agar pengeluaran sesuai dengan pendapatan.

Pantauan di Pasar tradisional di Serang Banten beberpa harga sembako mengalami kenaikan sepeti berikut :

1. Harga bawang putih naik dari harga Rp33 ribu menjadi Rp34.000 perkilogram.

2. Harga telur ayam naik dari Rp25 ribu jadi Rp27.000 perkilogram.

3. Harga daging sapi  naik dari Rp140 ribu menjadi Rp141 ribu perkilogram.

4. Harga minyak goreng naik dari Rp14 ribuan menjadi Rp20 ribuan perkilogram

5. Harga gula pasir naik dari Rp14 ribuan jadi Rp15 ribuan perkilogram.hari

6. Harga beras standar naik dari harga 9.000 menjadi 12.000 perkilogram

               Melonjaknya harga sembalo menjelang raya keagamaan, awal Ramadhan dan lebaran tentu saja memberatkan masyarakat, seakan taka da upaya pemerintah untuk menstabilkan harga sehingga tidak naik.

Di lapangan pemerintah selalu menjawab : "bahwa kenaikan berkala itu merupakan kebijakan yang normal" karena bahan  baku yang terus naik dan biaya transportasi yang meningkat.

Seakan rakyat tak berdaya dan tak punya kuasa untuk meolak kenaikan harga sembako, pasrah dan menerima apapun yang menjadi keputusan para pedagang di Pasar. Peran pemerintah dalam hal menstabilkan harga sembalo masih perlu dibenahi. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun