Bagaimana Mengajari Bikin Es Krim dan Burger Anak TK?

Judul di atas sebuah kalimat tanya yang jawabannya "tidak mungkin".  Jangankan anak TK, anak SD atau SMP saja belum tentu bisa membuat es krim dan burger. Lalu mengapa penulis membuat judul demikian?. Karena faktanya memang anak TKIT SALAM Kota Serang bisa membuat es krim dan burger pada hari Selasa, 14 Maret 2023 di Burger King Kota Serang.

            Meski TKIT SALAM baru dibuka pada tahun pelajaran 2022/2023, aktftas pembelajarannya sudah menerapkan kurikulum merdeka dengan paduan kurikulum Islam Terpadu yang mengutamakan akhlakul karimah. Pembiasaan pagi seperti mengenal huruf hijaiyah, wudlu, sholat duha, dan hafalan doa-doa harian dilakukan murd TKIT SALAM  setiap hari.

            Pembelajaran pun bukan hanya dilakukan in-dor atau di dalam kelas namun ada kegiatan out dor atau di luar kelas, ada acara gardening atau berkebun dengan menanam bunga telang, ada senam jum'at di lapangan, ada upacara senin, renang dan outing class. Semua dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi TKIT SALAM "membentuk karakter anak soleh yang berani, islami dan berkarakter pemimpin".

            Berseragam kaos olahraga, sebanyak 12 murid TKIT SALAM sudah datang dari pukul 07.20 di sekolah mereka begitu bersemangat untuk outing class di Burger King Kota Serang dekat alun-alun. Setelah beres aktifitas pagi dan doa bersama, rombongan berangkat menuju TKP karena dijadwalkan diterima pada pukul 08.00 WIB.

            Meski ada sedikit gangguan teknis, karena ada sedikit renovasi di ruang tunggu luar, namun tak lama dan rangkaian kegiatan cooking burger dan es krim segera dilaksanakan. Setelah mendapat arahan dari Kak Anti humas Burger King kota Serang, rombongan segera dibagi kelompok, setiap kelompok 6 orang bergantian.

sumber : dokpri ( regu 1 siap masak)

            Saat kelompok pertama mulai aktifitas dan akan masuk ke dapur tempat produksi Burger King dan Es Krim, beberapa anggota kelompok kedua mengejar dan langsung berdiri paling depan, rupanya ia lupa bahwa ia kelompok dua, yang akan mauk dapur setelah kelompok satu keluar atau selesai. Sempat murid tersebut mau nangis, namun dengan mantra sakti, kalau nangis nanti Papa akan jemput, anak tersebut akhirnya mau kembali ke tempat duduk semula untuk menunggu giliran. Namanya juga anak-anak TK masih "lempeng" bagaimana moodnya saja.

            Kak Anti begitu cekatan dan bisa membawa suasana anak TK agar mengukuti arahannya, mungkin saja ia mantan guru TK sehingga sangat familiar dengan anak balita jelang SD, dan piawai menyanyikan lagu khas anak TK seperti bila kau suka hati tepuk tangan dan tepuk semangat  serta yel-yel anak-anak Indonesia.

            Ada beberapa aturan yang harus ditaati peserta cooking, seperi memakai sarung tangan plastik, jalan antri sambil pegang bahu teman, tak memegang peralatan masak "panas memang", dan hanya melakukan aktifitas jika ada aba-aba dari Kak Anti. Awalnya saya pun ragu anak TKIT SALAM bisa tertib karena keseharuiannya memang sangat aktif lari kesana kemari.

            Tampak mereka begitu gembira dan menikmati acara cooking hari ini dari pukul 09.00 -- 11.00 WIB, saat kelompok pertama melaksanakan kegiatan, kelompok kedua menunggu di tempat yang telah disediakan dengan mendengarkan dongeng atau menikmati permainan prosotan in dor yang ada di dalam ruangan.

sumber ( dokpri : fauzan bikin es krim)

            Benar saja yang saya pikirkan bahwa setelah mereka diperkenalkan bahan, alat dan tahapan pembuatan serta cara penyajian. Mereka pada keluar dari dapur dengan membawa nampan berisi burger King dan secangkir es krim hasil racikan koki cilit TKIT SALAM

            Belajar langsung dan mempraktekan ilmu yang diberikan guru atau instruktur memang jauh lebih menyenangkan dari pada kegiatan mendengarkan teori atau hafalan di kelas. Setelah menikmati Burger dan es krim karya masing-masing, kami pun pamit dan Kembali ke sekolah. Tiba di sekolah para mama sudah menunggu dengan sejuta tanya untuk anaknya. Salam anak ceria.