Mengunjungi ulama dan tokoh penting yang jadi panutan umat menjadi suatu kebutuhan sekaligus agenda bagi saya yang baru merintis lembaga Pendidikan dengan nama Yayasan Semesta Alam Madani (YASALAM). Â Berbekal relasi, pengalaman, dan niat untuk berkontribusi di dunia Pendidikan, pada 1 Januari 2022, saya putuskan untuk resign dari guru SD Islam Al Azhar 10 Serang, dan merintis sekolah bersama beberapa teman dari nol.
Belum ada gambaran akan membuat sekolah dimana, dan mulai dari jenjang apa pada awalnya, sambil mengurus pendirian akta notaris di Kota Serang, untuk sementara saya membantu kegiatan di Klinik PKU Muhamdiyah Kota Serang. Banyak orang berkomentar a, b, c dan seterusnya namun saya abaikan saja dan tetap fokus pada tekad untuk mendirikan YASALAM dengan visi menghadirkan Sekolah bersarana lengkap, unggul, berkualitas, berakhlak mulia dengan tarif terjangkau.
Program pengobatan gratis menjadi tanggung jawab saya, mulai dari merencanakan, menyusun program, melaksanakan dan membuat laporannya. Bukan hanya itu, saya pun menjadi orang yang bertanggungjawab mencarikan donatornya agar program pengobatan gratis di Klink PKU Muhamadiyah Kota Serang berhasil.
Alhamdulillah dengan niat lillahi ta'ala tiap bulan di semester 2 tahun pelajaran 2021/2022 saya yang biasanya mengajar murid di kelas, kini alih profesi menjadi manajer program pengobatan gratis bagi fakir miskin dan kaum du'afa. Tak kurang dari 40 pasien setiap bulan dapat memanfaatkan program ini.
Bila harus bayar dengan tarif umum, masyarakat miskin dan duafa harus membayar minimal seharga 75.000,- rupiah, dengan pengobatan gratis ini cukup membawa kupon dan KTP mereka sudah bisa berobat, diperiksa dokter dan pulang bawa obat.
Juli tahun 2022 masuk tahun pelajaran baru 2022/2023 semester ganjil. Banyak yang menanyakan kepada saya apakah di YASALAM sudah ada TKIT dan SDIT?. Karena belum siap terkait perijinan dan sarana belajar, maka yang dibuka baru Bimba dengan brand Rainbow Kids.
Alhamdulillah ada 6 murid yang mendaftar, namun karena tidak ada TK di YASALAM hanya ada Bimba, maka 2 orang murid Bimba pindah ke TK lain dan tinggalah bersisa  4 murid yang terus melanjutkan Bimba di YASALAM hingga akhir tahun 2022.
Waktu terus berjalan, hingga bulan Desember 2022, namun murid tak kunjung bertambah. Pada rapat evaluasi akhir tahun, diputuskan untuk membuat lembaga YASALAM ini ramai, maka dibuatlah program Sekolah Gratis bagi warga du'afa di sekitar lingkungan sekolah bekerjasama dengan RT dan RW terdekat dengan membuka kuota sebanyak 10 murid TK.
Luar biasa, program ini mendapat sambutan positif dari warga, hanya dalam waktu 1 pekan kuota 10 orang sekolah gratis di YASALAM habis, bahkan bertambah menjadi 12 orang. Semua digratiskan mulai dari  uang pendaftaran, SPP, seragam dan Field trip.
Anda mungkin bertanya, bagaimana cara YASALAM menggaji guru dan menutup biaya operasional bulanan ?. Semuanya dicarikan donaturnya dan saweran pera pendiri dan pengurus YASALAM. Bukan hal mudah memang, namun dengan niat untuk tabungan akhirat, alhamdulilllah hingga hari ini bisa berjalan dan guru tetap bisa mendapatkan haknya.
Ada 3 bonus yang didapat Sekolah SALAM dengan membuka program belajar gratis bagi kaum duafa sekitar sekolah, pertama TKIT SALAM muridnya bertambah dari 4 menjadi 14, kedua atas permintaan wali murid yang punya anak usia SD dan sekolahnya di SD Negeri, meminta agar  di YASALAM diadakan Madrasah Diniyah Sore? Meski belum membuka program tersebut, karena begitu semangatnya warga untuk menyekolahkan anaknya di Madarasah Sore, kami merespon dengan positif.
Kami sampaikan bahwa akan segera diadakan dan dikelola dengan baik Madarasah Sore , tanggal 15 Januari 2023 berbarengan dengan masuknya pembelajaran semester 2 bagi TKIT SALAM, pembelajaran bagi Madrasah Diniyah Sore pun kami selenggarakan mulai dari pukul 13.30 hingga 16.00 WIB, muridnya hingga hari ini sudah mencapai 35 orang.
Bonus ketiga lembaga PKBM atau kesetaraan Paket A, B, dan C yang semula baru punya murid 15 orang kini sudah 30 orang dibantu wali murid TK dan Madrasah, mendapatkan murid.
Dengan hanya mengandalkan 8 orang tenaga guru, YASALAM sudah mengelola TK, Madarasah Sore dan PKBM yang total muridnya 80 orang, lelah memang, namun melihat semangat dan keceriaan murid saat belajar dan bermain di arena sekolah, semua leleh itu tak terasa berganti dengan kegembiraan.
Hal menarik dari murid Madarasah Sore di YASALAM adalah meskipun jam masuk sekolah pukul 13.30, namun muridnya sudah pada tiba di sekolah sejak sebelum duhur. Begitu tiba di rumah langsung makan dan ganti baju, terus berangkat ke Madrasah kata wali murid yang berlari-lari mengejar anaknya karena ada buku atau alat tulisnya yang  tertinggal.
Mereka pun gembira karena bisa menikmati lapangan upacara yang luas untuk main bola, main sepeda, petak umpet, dan permainan anak-anak lainnya, yang mana jika di rumah atau di lingkungan tempat tinggalnya sudah tak ada lahan terbuka, serta kondisi  ruangan di rumah sebagian murid yang terbatas alias sempit untuk bergerak.
Yang dapat kami bagi dari kisah di atas, bahwa pertama janganlah takut meraih mimpi, karena berawal dari mimpi yang dicoba untuk diwujudkan dengan melakukan apa saja yang bisa dilakukan, tidak takut dengan masalah yang ada, dan tetap fokus kepada goal yang ingin dicapai, akan ditemukan jalan keluar dari permasalah yang ada.
Jangan ragu untuk membantu kaum miskin dan duafa, karena balasannya begitu kontan dan cepat, saya melakukan bantuan pengobatan gratis selama 6 bulan bantu program di Klinik PKU Muhamadiyah kota Serang, pada saat saya merintis pembangunan dan pencarian murid di YASALAM maka pertolongan dari orang lain yang kenal dan tak kenal dikenal saya dapatkan, semua atas kuasa Allah SWT yang  maha segalanya. Pada saat terjadi banjir bandang 1 maret 2022 yang merendan Kota Serang, program berobat gratis melayani 200 pasien kaum miskin duafa , dan 20 juta masuk dari donator, karena percaya. Terima kasih pada semua muhsinin, hanya Allah SWT yang akan membalas kebaikan kita.
Pembuktian kebenaran atas kata bijak yang sudah kita kenal sejak masa SD bahwa dimana ada kemauan pasti ada jalan atau alam kesultan terdapat kemudahan, sungguh dalam kesulitan tu ada kemudahan. Mari terus berbag dan berbuat kebakaian dimanapun dan kapanpun dalam bentuk apa saja, karena sebaik-baik manusia adalah yang punya banyak manfaat bagi sesamanya. Salam literasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI