Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Persatuan dan Kemerdekaaan

21 Oktober 2022   03:41 Diperbarui: 21 Oktober 2022   05:07 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BERSATU TAAT AGAMA & NEGARA

Sungguh Kehidupan ini suatu kesatuan

Kesatuan dalam sistem dan  aturan

Aturan yang dirancang Tuhan

Untuk keselamatan insan

Kita berbangsa bernegara punya landasan

Pancasila dengan sila pertama ketuhanan

Semua harus komitmen bahwa kita milik Tuhan

Berasal dari Tuhan dan kembali pada Tuhan

Jika ingin maju kita harus berprikemanusiaan

Dengannya hidup kita akan dimuliakan

Tak terjerumus pada prilaku kehewanan

Buas, menerkam dan memakan penuh keserakahan

Kejayaan dan Kehebatan harus dengan Persatuan

Demikian sila ketiga Pancasila ditetapkan

Tanpa persatuan tak mungkin ada pembangunan

Jaga persatuan dengan tidak melakukan caci makian

Persatuan kita pelihara dengan musyawarah

Untuk kesejahteraan Rakyat dengan penuh hikmah

Bijaksana dan junjung kepentingan ummah

Keadilan sosial pun akan segera terjamah

Sumber: lagerunalblogspot.com
Sumber: lagerunalblogspot.com

Pesatuann bukanlah slogan  pemanis kata

Namun tindakan dan aksi nyata

Mari jaga persatuan dengan jaga rasa

Agar keluarga dan tetangga tak jadi lara

Persatuan  bagaikan LIDI dalam satu ikatan

Yang terikat kokoh tanpa adanya pemberontakan

Tanpa ada kesombongan, keserakahan  dan keegoisan

Semua sadar diri dan saling menjaga persatuan

Persatuan menjadi kunci suksesnya perjuangan

Para pemuda dalam sumpah kemerdekaan

94 tahun silam para pemuda mengikrarkan

Pada 28 oktober 1928 dengan komitmen

Berbangsa satu, bangsa Indonesia

Berbahasa satu,  bahasa Indonesia

Bertumpah darah satu, tanah air Indonesia

Jaga persatuan, Indonesia akan raih Kejayaan

Serang, 21-10-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun