Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mau Kompor Listrik

23 September 2022   10:53 Diperbarui: 23 September 2022   22:21 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MAU KOMPOR LISTRIK ... ??

 

Mauku ...

Maumu...

Maunya Kami ini..

Mau Kamu itu..

Mau kita tak sama..

Selera pun berbeda..

Mau Kami  dan Kamu sulit bersama..

Karena Mau kita tak dapat sama...

Mau Kami Sembako murah & BBM Murah

Mau Kamu serahkan pada harga pasar saja

Mau kami subsidi itu tetap ada..

Mau kamu subsidi itu dihapuskan saja

Bikin beban pada APBN dan merugikan negara

Padahal kamu bekerja untuk sejahterakan kami

Kamu kami gaji tinggi agar ekonomi tumbuh..

Agar rakyat bisa dapatkan sembako dengan murah

Beli BBM dengan murah serta nikmati listrik murah

Bukan sebaliknya semua serba tak bisa kami jamah

Dulu minyak tanah dicabut dari peredaran

Kamu ganti dengan kompor elpiji 3 kilogram

Mau kamu tarik elpiji diganti kompor listrik

Kami yakin pasti bayar bulan PLN akan naik tajam

Tak cukupkah derita kami dengan naiknya BBM

Yang diiringi kenaikan semabako dan transprtasi

Lalu kami harus rogoh apalagi untuk beli token listrik

Bagaimana kami masak jika PLN sedang gangguan?

Abang gorengan bagaimana cari arus di jalanan?

Tukang Bakso gerobak dan siomay dan batagor

Semua tidak kah kamu pikirkan?

Pikiranmu pasti hanya keuntungan

Nasib rakyat memang harus sejahterakan pejabat

Hingga mereka bisa hidup sehat sejahtera hingga kiamat

Tak pedulikan rakyat yang busung lapar bahkan sekarat

Yang utama pejabat bahagia berkuasa penuh nikmat.

Masih adakah harapan..?

Selalu aka nada harapan..

Dalam doa rakyat yang terpinggirkan..

Semoga hadir pemimpin yang kita rindukan.

Serang, 23-9-2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun