Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cepatnya Waktu

20 September 2022   11:05 Diperbarui: 20 September 2022   11:10 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cepatnya Waktu 

Tahun 2006 aku pulang kampung

Dari Bogor kota hujan ke Cipocok Serang

Menghuni rumah baru hadiah Ibuku tersayang

Tak terasa berlalu , sudah 14 tahun berselang

2006 Aku pernah mengajar di Ponpes Kubang

Jauh dari rumah ada di Kabupaten Serang

Semangat mudaku bergelora menerjang

Kujalani jarak 50 KM tanpa meradang

2007 aku mengajar di SDIT  Al Izzah kota Serang

Muridnya banyak lebih dari 1.000 orang

Bayaran murid-murid pun lumayan larang

Namun gaji gurunya tak membuat riang

2009 aku mengajar di SD Islam Al Azhar Serang

Hatiku senang meski tak jauh dari SDIT yang kukenang

Namun kebebasan kudapatkan selama berjuang

Best of the best menjadi ikon Sekolah Al Azhar Serang

 

Dokpri
Dokpri

2021 Aku putuskan keluar                  

Agar aku bisa tegar dan bugar

Punya  Sekolah yang kukelola dengan benar

Cerdaskan anak bangsa dengan visi besar

Banyak teman seperjungan telah mendahului

Bu Een Rohaeni pergi ke haribaan ilahi robbi

Pada tahun 2015 karena sakit jantung

Ia pulang kampung ke alam keabadian

Guru Olahraga Pak Azmel menyusul tahun 2017

Sakit komplikasi hingga 2 tahun lamanya

Akhirnya Ia pun pergi untuk selamanya

Meninggalkan alam semesta raya

2018 sahabat terbaiku guru SBK Pak Bambang pergi pula

Tanpa sakit yang ia derita, ia langsung pergi saja

Bahkan jatuh di Sekolah  jelang ashar di LT. 2

Aku saksikan ia wafat luar biasa

Dalam seragam sekolah ia hembuskan nyawa

Semua murid sedih dengan kepergianny

Begitu mendadak nyaris tak percaya

Atas takdir Allah Sang maha segalanya

Sholat janazah di masjid dengan jamaah full semua

Biasa mereka bubar setelah shalat janazan kali ini tida'

Ratusan sahabat, murid dan guru mengantar ke pusaranya

Jarang kusaksikan mengubur Janazah disaksikan 300 orang banyaknya

2019 kami kehilangn kembali ustad Zainal Jaha

Awalnya positif covid 19 dan di rawat di RSUD Serang

Hanya bertahan 1 pekan lalu hembuskan nafasnya

Insya Allah dapatkan Surga.

20222 ini kami kembali berduka.

Guru olahraga pa Ipul telah tiada

Stroke 2 tahunan dan tak bertahan lama

Kini mereka sudah damai di alam kubutnya

Seteah ini , entah siapa beikurnya..

Saya atau kamu atau kita semua

Semua sudah ada ajalnya

Tak bisa diajukan atau dimuddurkan.

Semoga kita bisa berbekal akhirat

Dengan terus semanagnat.

Perjuangkan nasib rakyat

Jangan sampai dibantai penjahat.

Serang, 19-9-20222.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun