Mohon tunggu...
DAIL MA RUF PTY
DAIL MA RUF PTY Mohon Tunggu... Guru - Guru Inspiratif Menginspirasi siapa saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dail adalah guru di Yayasan Semesta Alam Madani yang diamanahkan sebagai Ketua YASALAM, sebelumnya pernah mengajar di SMP/MTs Nur El falah Kubang, di SDIT Al Izzah kota Serang dan di SD Al Azhar 10 Serang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Harapan Baru dari Polisi Cilik Gantikan Sambo - Satgasus

28 Agustus 2022   06:06 Diperbarui: 28 Agustus 2022   17:32 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Tiktok Helo ID : 642520965 

Babak baru pemberitaan Ferdy Sambo pasca Pemberhentian Tidak Dengan  Hormat (PTDH) akan dimulai. Ada banyak analisa dan spekulasi tentang mau dibawa ke arah mana kasus ini. Memang berita kematian Brigadir Joshua, beritanya mengalahkan  berita apapun baik pada media lokal  maupun nasional, baik media cetak maupun on line, entah bertahan sampai kapan berita tentang sosok Ferdy Sambo ini terus menjadi tranding topic semua nitizen?.

Pada hari Pramuka tahun 2022, ada video Viral dari Pasukan Pramuka "Polisi Cilik"  yang memakai uniform laiknya polisi beneran. Mereka tampil di peringatan hari Pramuka Nasional yang dipimpin langsung oleh Pak Jokowi sebagai Presiden. Dalam paradenya Polisi Cilik ini memperagakan beragam kemahirannya di depan hadirin yang mengundang decak kagum dan tepuk tangan sebagai tanda kagum.

Bocah-bocak kecil usia SD kelas 1-3  ini memang posturnya hampir sama karena memang dipilih dari Sekolahnya masing-masing kemudian di latih sedemikian sehingga mahir mempraktekan beragam komando baris-berbaris atau biasa kita kenal dengan pelatihan baris berbaris ( PBB ). Saya pun menyaksikan video ini sangat kagum, bukan hanya karena para Polisi cilik ini begitu kompak namun karena memang saya tak mahir PBB.

sumber : Tiktok Helo ID : 642520965 
sumber : Tiktok Helo ID : 642520965 

Otak dan hati saya menerawang, dengan terbongkarnya "mafia" pembunuhan terhadap Brigadir J sehingga lebih 35 perwira Polisi dijadikan tersangka mulai dari yang merencanakan dan semua yang terlibat bahkan hingga istri Ferdy Sambo pun ditetapkan sebagai tersangka, otomatis ada kekosongan anggota Polisi karena mereka yang ditangkap dan dibui karena terlibat dalam kasus ini punya jabatan masing-masing, sehingga saya berpendapat mengapa tak diisi oleh para Polisi Cilik saja.

Mereka cakap dalam PBB dan pastinya masih sangat jujur. Belum terkontaminasi dengan beragam pikiran kotor korupsi apalagi membunuh sesama anggota Polisi yang dengan peristiwa tersebut maka kepercayaan masyarakat terhadap Polisi terdegradasi hingga ke titik nol. Logika kita dijungkir balikan, dengan sesame anggota saja bisa saling membunuh, apalagi dengan yang bukan, tentu akan lebih sadis lagi. Naluri kemanusiaan telah mati diganti dengan naluri hewan buas bahkan lebih sadis.

Sebuas-buasnya Harimau tidak ada yang memangsa anaknya, namun dalam kasus Ferdy Sambo ajudan yang setia mengawal kelurganya malah dihabisi dengan sangat sadis. Bila Polisi Cilik ini menggantikan para Polisi mapia, semoga mereka tetap dengan kejujurannya dan kepolosannya sebgai bocah kecil. Penulis sangat kagum dengan pengacaranya keluarga almarhum Joshua Bang Kamaruddin, yang tak gentar diteror dan tak mau disogok dengan uang Milyaran bahkan jabatan oleh para pihak tertentu agar tak melanjutkan tuntutannya.

Alasan utamanya menurut Bang Kamarudin, SH adalah karena ia tak membutuhkan itu semua, dan yang ia inginkan adalah adanya perbaikan dalam tata kelola berbangsa dan bernegara mulai dari aparat penegak hokum yang dalam hal ini kepolisian sebagai garda terdepannya.  Malah penulis berpendapat, mengapa tak sebaiknya Pak Jokowi mengangkat beliau jadi Jaksa Agung saja supaya kita punya Jaksa hebat dan berani seperti Baharudin Lopa.

Jika kita biarkan bobroknya bangsa ini, maka kita tak akan melihat kejayaan Indonesia di masa mendatang, karena  sejatinya bangsa yang unggul hanya akan dapat diwujudkan oleh pribadi-pribadi yang unggul dan baik. Baik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta akhlaknya. Semoga dengan terungungkapnya kasus Joshua ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa dengan adanya keberanian, maka rekayasa hokum dan mapia ternyata bisa dibongkar.

Jangan sampai kebaikan dikalahkan oleh kejahatan karena orang-orang baik diam saja, dan orang-orang jahat malah menang dan berkuasa karena mereka kompak saling membantu satu dengan lainnya. Terus suarakan kebenaran meskipun langit akan runtuh. Salam NKRI dan salam sehat untuk semua pembaca Kompasiana. Merdeka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun