Sibuknya diriku di Selasa luar biasa
Bangun sebelum subuh, tahajud lalu berdo'a
Mencuci, lanjut mandi, berangkat ke mushalla
Berharap raih ridha ilahi dan bahagia di dunia
Berdo'a untuk kesehatan dan keselamatan semua
Bagi diri, keluarga, orang tua, serta umat manusia
Diberikan kebahagian, kemudahan dan karunia
Bisa tersenyum, tertawa dan bergembira ria
Antar si bungsu bagas pergi ke MTsN-1 Kota Serang
Masuk pukul 07.00 sudah berangkat sebelum 30 mejelang
Jarak dekat karena macet lebih baik sebelum terang
Lewat kebon kubil masuk gang dan tiba di pintu gerbang
Ramai  murid baru diantar orang tua tampak di sana
Saling berebut masuk, khawatir terlambat katanya
Masih kurang 10 menit menjelang pukul 7.00 tiba
Lega rasanya antar Bagas ke sekolahnya di hari kedua
Seharian ini bagiku terasa sibuk rasanya,
Promo Bimba, Bimbel dan lomba hari merdeka
Pukul 11 tiba pak Ipul mengajak ke MTsN-1 katanya
Ketemu bu Umi sedang ke Turki rupanya
Menghadap kemenag kota pak Abdul Rojak
Menyampaikan maksud dan apa dihendak
Beres cerita, kami pamit dan makan bersama
Ketemu Mama Bagas Hermanusa dan ditraktirnya
Ke rumah pak Habib untuk konsultasi agama
Tidak ada di rumah sedang ke rumah ortunya
Ba'da magrib diundang pengajian tetangga
Kembali ke Pa Habib akhirnya bisa berjumpa
Dapat pesan WA ada kawan katanya sudah tak berdaya
Pak Ipul dukun namanya dan kini kritis kondisinya
Kuharap ada keajaiban dan moga Allah sembuhkan sakitnya
Bisa sehat seperti sedia kala dan hidup bersama keluarga
Jenguk ke UGD Sari Asih kupacu segera
Tiba di sana bertemu para guru rupanya
Mereka datang untuk mendoakan pa Ipul katanya
Aku pun sama menemuinya dan mendoakannya
Semoga bisa sembuh ...
Doa yang terbaik untuk sahatku pak Ipul..
Apapun yang terjadi malam ini tentu atas kehendaknya
Kita hanya jalani ketentuan dan suratan takdir yang ditetapkanNya.
Serang, 19 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H