Tak merasa ada apa-apa Damar merasa biasa saja setelah kesepakatan itu. Tiga bulan berikutnya pas ada kajian bulanan di HMI rupanya Evi tidak hadir, salah satu temannya bilang bahwa Evi lagi kurang sehat dan salam untuk Damar.Â
Minta kesediaan Damar untuk menjenguknya. Beres acara kajian, bersama dua temannya Damar pun berangkat menuju rumah Evi di Utan Kayu. Entah bagaimana 2 teman lain pamit duluan dan Damar ditahan supaya pulangnya ba'da ashar saja. Karena ortunya Evi dan adiknya pergi kondangan maka Damar merasa tak enak berasa di rumah besar berduaan.Â
Ia takut kalau yang ketiganya  Syetan. Damar pun pamitan dan tidak boleh kata Evi, ia takut kalau ditinggal sendiri di rumah. Akhirnya Damar pindah dari ruang tamu  ke meja kursi yang ada di teras rumah saja, supaya tak menimbulkan fitnah. Melihat kecemasan Damar yang pindah ke teras rumah malah seperti sengaja nyamperin dan duduk di kursi sebelah Damar.
      To be Continue .... !!!
      Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI