Mohon tunggu...
didologic
didologic Mohon Tunggu... Dosen - Logika Si Otak Udang

Seorang Dosen, Seorang Suami, Seorang Ayah, Seorang Hamba Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Berambut Gelombang

1 Februari 2019   14:06 Diperbarui: 1 Februari 2019   14:27 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ditengah pergelutan watak, 

masa menentukan pertemuan dengan si gadis batak, 

yang sedang memberikan signal, 

kepada laki-laki yang sibuk mencari pertemanan lintas khayal

                  tak.. tak.. tak.. ritme jemari ini sibuk menyusun kata - kata, 

                  merespon signal dari si gadis batak yang aku curiga

                  dia nakal atau binal atau jangan - jangan dia  tak sehat akal  ?

Akal mulai menyusut, tak lagi peduli dengan maksut,

hanyut dalam obrolan yang tak berdasar, 

menghilangkan rasional dibalik kepala besar.

               Hey,, Wanita berambut panjang, bergelombang nan pirang

               mengapa kau menarik simpati abang, yang sedang "goyang"

               dalam urusan menjadi laki - laki  matang, padahal aku masih setengah matang.

Hari ke hari dia mulai menyusup, relung hati yang kian meredup,

ahhh aku tak sanggup dan mulai gugup, 

 dia menawan,aku tak tampan - dia gadis mapan, ku belum  mapan.

             Hey,, Wanita berambut panjang, bergelombang nan pirang

             mengapa kau menarik simpati abang, yang sedang "goyang"

             dalam urusan menjadi laki - laki  matang, padahal aku masih setengah matang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun