Faktor Yang Mempengaruhi Investasi pada Sektor Perdagangan Indonesia

Dalam kurun waktu 10 tahun, antara tahun 1998 – 2002 investasi (PMA dan PMDN) munurut sektor ekonomi sebesar Rp.876.830,3 miliar. Pada investasi dalam negeri perkembangan tertinggi terdapat pada tahun 2000 dengan jumlah proyek 392 dan jumlah investasi sebesar Rp.93.897,1 miliar. Sedangkan pada investasi asing, perkembangan tertinggi terdapat pada tahun 2000 dengan jumlah proyek yang mencapai 1541 dengan nilai Rp.154.248,2 miliar. Antara tahun 2003 – 2007, jumlah investasi (PMA dan PMDN) sebesar Rp.1,3 Triliun. Perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2007 dengan jumlah proyek 2065 dengan nilai Rp.536.664,9 miliar. Sektor industri merupakan sektor yang paling banyak menarik investasi, sedangkan sektor kehutanan merupakan sektor yang paling sedikit menarik investasi.

Permasalahan yang harus dipahami adalah sesungguhnya investor asing sudah memahami karakteristik dan kondisi suatu propinsi, sehingga kebijakan apapun yang digulirkan oleh satu propinsi akan terpantau oleh investor.

Rumusan Masalah

• Apa saja faktor yang mempengaruhi Resesi ?
• Tujuan Penelitian
• Dapat mengetahui perkembangan atau proses berbagai macam Investasi di Indonesia

 

BAB  II

 PEMBAHASAN

• Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini sedang berkembang, pada tahun 2016 ditargetkan pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi salah satunya adalah investasi. Investasi merupakan sebuah kegiatan menanam modal dalam jangka waktu cukup lama dengan harapan dapat memperoleh keuntungan di masa depan. Selain itu, investasi merupakan sebuah langkah awal untuk membangun perekonomian. Maka dari itu, dengan berinvestasi Anda dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
• Apa saja manfaat Investasi     :
• Membangun masa depan yang cerah
• Memiliki penghasilan tetap
• Memperkecil risiko terjerat hutang
• Membangun kebahagiaan hidup keluarga
• 
  
• Berbagai macam jenis Investasi yang dapat dilakukan          :
• Tabungan
• Emas
• Deposito
• Property
• Resesi dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, berikut di antaranya :
• Guncangan ekonomi yang tiba-tiba
• Hutang yang berlebihan
• Gelembung asset
• Terlalu banyak inflasi
• Terlalu banyak deflasi
• Perubahan Tekhnologi

 

BAB  III

• PENUTUP
• Kesimpulan
• Investasi merupakan langkah awal dalam berproduksi. Dalam posisi ini, investasi pada hakekatnya merupakan langkah awal dari kegiatan ekonomi. Dalam upaya menumbuhkan perekonomiannya, setiap daerah berupaya menciptakan lingkungan yang dapat merangsang investasi. Investasi merupakan salah satu sumber yang dibidik oleh pemerintah untuk mendukung proses pembangunan, khususnya pembangunan di bidang industri di daerah-daerah tertentu.
• 
  
• Untuk mempercepat pemulihan ekonomi daerah, pemanfaatan sumber daya potensial, baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta dalam bentuk investasi, memegang peranan penting. Tentu saja, keberhasilan investasi juga tergantung pada seberapa jauh dan berapa lama berbagai kendala tersebut dapat diatasi. Investasi merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan dalam rangka proses peningkatan taraf hidup masyarakat. Hal ini dapat dimaklumi karena investasi pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi di daerah.
• 
  
• Sektor industri merupakan sektor yang paling banyak menarik investasi, sedangkan sektor kehutanan merupakan sektor yang paling sedikit menarik investasi. Salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi adalah investasi. Berinvestasi adalah kegiatan menanam modal dalam jangka waktu yang lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Selain itu, investasi merupakan langkah awal untuk membangun perekonomian.