Mohon tunggu...
Siti Dahwiyah Elmuqsith
Siti Dahwiyah Elmuqsith Mohon Tunggu... -

hanya seorang wanita yg berusaha memahami arti menjadi wanita... :D\r\nhttp://dahwiyahelmuqsith.blogdetik.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keraguan

7 Januari 2012   01:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:13 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rintik-rintik gerimis yang jatuh pada pagi perlahan menumbuhkan benih benih rindu di dadaku layaknya hembusan nafas, pada sepenggal kata yang kau ucapkan tentang musim yang masih mengguyurkan hujan tentang embun belum sempat menitipkan pesan pada malam tentang ihwal janji ketika terang bulan tentang sketsa bayang burammu yg terkikis hembusan angin lalu, bagaimana mungkin aku mendendangkan irama-irama sendu ini? aku masih ragu pada kata yang kulihat di matamu yang padanya seperti tercipta hari ini, esok dan masa depan rasa harap seperti menjelma punah terkubur. dalam. sedalam lukaku ini pahamilah, tak mungkin aku bertandang menjelma bidadari dengan rasa ragu, padamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun