Mohon tunggu...
Muhammad Dahrie
Muhammad Dahrie Mohon Tunggu... -

Saya Senang Sekali Membaca Berita, Artikel dsb. Untuk Menambah Wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Toleransi Beragama di Kota Samarinda

17 Juni 2015   22:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:09 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

KLENTENG

Kuil Cina ini adalah salah satu tertua yang saya tahu. Klenteng ini ditempatkan tepat di depan pintu gerbang kota; Pelabuhan Kota  untuk penumpang. Siapa pun yang datang di Samarinda dengan Kapal ataupun perahu, ini akan menjadi pandangan yang pertama dilihat.

 


Salahsatu Tamu yang berkunjung di Buddhiest Center sempat menunaikan Sholat 

Lebih ke Hulu di jalan yang sama, di tepi sungai, dibangun "Islamic Center". Samarinda, sebagai ibukota timur Kalimantan, telah membuat beberapa upaya untuk menarik wisatawan. Masjid besar ini merupakan Masjid terbesar ke 2 (dua) di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Sangat Indah dari segi arsitektur.

Begitulah keberagaman mengenai Agama dan toleransinya di Kota Samarinda, dengan penduduk yang heterogen dengan berbagai suku/etnis yang ada serta kultur budaya yang multi etnis, dan bagi Ummat Muslim mari kita ucapkan "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan ini, semoga Ibadah kita lebih baik lagi dari Tahun Kemarin" amin ya rabbal alamin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun