Sejak pagi hingga sore hari, hujan mengguyur Karawang. Hujan yang diawali dengan rintik gerimis saat matahari masih bersinar. Hujan bersifat lokal. Karawang jarang turun hujan beberapa hari terakhir hingga hari ini aku menyaksikan hujan turun.
Bagiku, hujan patut disyukuri dan tidak perlu dikeluhkan. Aku hanya bisa berharap hujan akan berhenti. Aku menantikannya bersama kedua teman perempuanku dan kedua teman priaku di Tuparev.
Kami baru selesai mengadakan pertemuan guru secara onsite. Acaranya berlangsung dengan lancar hingga tibanya waktunya pulang, hujan tak kunjung reda. Terkadang ada kalanya tiba-tiba turun begitu deras kemudian sesaat reda. Hujannya awet seakan belum puas membasahi bumi.
Sebagian besar teman-temanku sudah pulang terlebih dahulu. Mereka pulang mengendarai motor menerjang hujan dengan berbekal mantel hujan. Aku berdecak kagum dengan perjuangan mereka. Benar-benar luar biasa.
Aku masih menanti hujan reda dan mengabari suamiku agar menjemputku. Syukurnya, pintu rumah ini masih terbuka bagi kami yang menanti pulang. Hujan berhentilah, kami rindu pulang bertemu dengan keluarga tercinta di rumah.
Karawang, 29 Juni 2024
Dahlia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H