Mohon tunggu...
Dahlia Silitonga
Dahlia Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Senang belajar dan menulis

Anak pertama dari 4 bersaudara, sayang keluarga, senang jalan jalan, menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hujan di Karawang

29 Juni 2024   16:29 Diperbarui: 29 Juni 2024   17:10 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

Sejak pagi hingga sore hari, hujan mengguyur Karawang. Hujan yang diawali dengan rintik gerimis saat matahari masih bersinar. Hujan bersifat lokal. Karawang jarang turun hujan beberapa hari terakhir hingga hari ini aku menyaksikan hujan turun.

Bagiku, hujan patut disyukuri dan tidak perlu dikeluhkan. Aku hanya bisa berharap hujan akan berhenti. Aku menantikannya bersama kedua teman perempuanku dan kedua teman priaku di Tuparev.

Kami baru selesai mengadakan pertemuan guru secara onsite. Acaranya berlangsung dengan lancar hingga tibanya waktunya pulang, hujan tak kunjung reda. Terkadang ada kalanya tiba-tiba turun begitu deras kemudian sesaat reda. Hujannya awet seakan belum puas membasahi bumi.

Sebagian besar teman-temanku sudah pulang terlebih dahulu. Mereka pulang mengendarai motor menerjang hujan dengan berbekal mantel hujan. Aku berdecak kagum dengan perjuangan mereka. Benar-benar luar biasa.

Aku masih menanti hujan reda dan mengabari suamiku agar menjemputku. Syukurnya, pintu rumah ini masih terbuka bagi kami yang menanti pulang. Hujan berhentilah, kami rindu pulang bertemu dengan keluarga tercinta di rumah.

Karawang, 29 Juni 2024

Dahlia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun