Mohon tunggu...
Dahlia Silitonga
Dahlia Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Senang belajar dan menulis

Anak pertama dari 4 bersaudara, sayang keluarga, senang jalan jalan, menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Panen Kembang Kol

20 Mei 2024   11:42 Diperbarui: 20 Mei 2024   11:51 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

Kembang kol merupakan salah satu sayuran yang pasti ada pada sayuran cap cay. Bunga kol menjadi pemanis sayuran cap cay. Kembang kol termasuk kedalam keluarga kubis-kubisan yang memiliki saudara kandung tanaman brokoli dan kubis. 

Kembang kol umumnya berwarna putih ketika telah mekar. Memelihara kembang kol tidak sulit. Memberi pupuk, pestisida dengan takaran yang sesuai, dan pengairan yang cukup.

Hama ulat merupakan musuh kembang kol. Biasanya terang bulan, hama ulat akan dijumpai. Oleh karena itu, amat penting menyiangi bunga kol secara rutin. Petani biasanya menggunakan pestisida yang disemprotkan sesuai dosis seminggu sekali.

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

Petani menyemprotkan tanaman dengan pestisida yang direkomendasikan guna merawat tanaman bunga kol agar menghasilkan panen yang melimpah. Tak hanya pestisida, petani juga memberikan pupuk pertumbuhan bunga kol. Tanaman bunga kol dapat hidup pada suhu yang sesuai.

Saat panen tiba, bunga kol yang dihasilkan terlihat penuh, dan segar. Cara memanen bunga kol agar tahan lama beberapa hari kedepan, sebaiknya disimpan pada lemari es dan membiarkan daun bunga kol tetap ada (suhu ruangan).

Selamat menikmat sayuran cap cay sebagai menu makanan siang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun