Ngabuburit di Rangkasbitung

Perjalanan dari rumah di Citra Maja menuju kota Rangkasbitung membutuhkan waktu sekitar tiga puluh menit. Kami menempuh perjalanan saat sore hari dengan tujuan menikmati waktu ngabuburit di alun-alun kota Rangkasbitung. 

Sebelum menuju ke alun-alun kota Rangkas, kami berhenti sejenak di tempat wisata water torem, menara air peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1931. Menara bercorak batu kali berwarna hitam putih. Sayangnya, pintu bertangga masih dalam keadaan terkunci rapat sehingga kami tidsk bisa masuk ke dalam.

Selepas memandang wisata menara water torem, kami melanjutkan perjalanan menuju alun-alun kota Rangkasbitung pukul 17.00 Wib. Suasana alun-alun sudah tampak mulai ramai. 

Kegiatan ngabuburit kebanyakan diisi dengan aneka permainan anak mulai dari menaiki mobil-mobilan remote control, bermain memancing ikan, melukis canvas anak-anak dll. Suasana terasa seperti pasar malam.

Sumber: dokumentasi pribadi

Tak lama lagi akan tiba waktu berbuka. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, kami memandang keramaian alun-alun, mendengar lagu masa kanak-kanan dan mengenang kegembiraan masa kecil. Cuaca amat bersahabat hari ini di alun-alun kota Rangkas.

Sejenak kami akan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke rumah di Citra Maja Raya. Kami sungguh bersyukur menikmati waktu ngabuburit bersama warga Rangkasbitung.