Pagi-pagi saat hendak berangkat, mamaku memintaku mengambil foto bunga kambojanya yang sedang mekar. Aku memotret bunga kamboja di depan halaman rumah kami dengan senang hati. Kemudian aku mengirimkan hasil foto bunga kamboja ke mamaku. Terlihat ekspresi sumringah wajah mamaku.
Mamaku pecinta tanaman. Berbagai jenis tanaman berdaun dan berbunga menghiasi halaman rumah kami. Setiap hari, mamaku selalu rajin menyiraminya. Saking asyiknya berkebun, seharian mamaku bisa betah mengurusi tanamannya.
Bunga Kamboja adalah bunga beraroma khas dengan kelopak berwarna kuning dominan dan merah muda yang amat indah. Tanaman dikotil berbatang tebal dan berdaun jarang. Bunga kamboja yang selalu menghiasi telinga para kaum wanita masyarakat Bali.
Walaupun bunga ini bernama Kamboja seperti nama sebuah negara. Namun, asal bunga ini bukan berasal dari negara Kamboja. Entah kenapa orang menamakannya bunga Kamboja. Bunga kamboja memiliki makna sebuah kehidupan baru yang dipercaya orang mendatangkan keberuntungan dan rezeki.
Bunga kamboja memiliki manfaat kesehatan seperti sebagai antioksidan dan menambah keindahan halaman rumah. Bunga kamboja termasuk tanaman yang bisa hidup pada iklim tropis dan kering. Tidak memerlukan perawatan yang sulit memelihara bunga Kamboja.
Bunga kamboja memiliki berbagai jenis spesies dengan warna kelopak bunga yang beraneka ragam. Ada yang berwarna putih, kuning, merah muda. Nama penemu bunga Kamboja Plumeria digunakan sebagai nama akhir bahasa Latin bunga Kamboja.Â
Demikianlah bunga Kamboja tumbuh mekar menjadi harapan kehidupan baru bagi setiap orang. Mekarlah selalu bunga Kamboja Ibuku.Â