Perayaan pesta Gotilon hari ini berjalan lancar dan penuh sukacita. Pesta Gotilon yang dimulai dengan ibadah dan dilanjutkan dengan manortor serta door prize yang dilakukan di halaman parkir gereja bertenda putih. Berbagai hasil panen berupa buah pisang, salak, jeruk, singkong dll terlihat tertata rapi sebagai simbol pesta Gotilon.
Gotilon merupakan pesta panen raya tradisi masyarakat Batak Toba. Pesta Gotilon bertujuan menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan dengan mempersembahkan hasil panen terbaiknya. Umumnya perayaan Gotilon dilakukan di kampung-kampung. Namun, budaya pesta Gotilon juga dapat dilakukan di kota besar dengan mengganti hasil panen buah dan sayur dengan pendapatan yang diperoleh.
Salah satu budaya dalam pesta gotilon adalah manortor. Tarian tor-tor menjadi bagian dari perayaan gotilon dengan menggerakkan kedua tangan dan kaki mengikuti irama musik gondang batak. Manortor biasa dilakukan oleh pria maupun wanita, anak-anak bahkan lansia. Disinilah keunikan budaya Gotilon yang menyisipkan lagu dan tarian dalam perayaan hasil panen.
Dalam pesta gotilon terjadi interaksi, dan kebersamaan masyarakat. Gotilon menjadi pemersatu tujuan yang sama dengan latar belakang budaya homogen. Nilai-nilai luhur kebajikan seperti silahturahmi, dan bersyukur menjadi hal yang menarik yang terlihat nyata dalam perayaan Gotilon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H