Tempe bukan merupakan hal yang asing didengar oleh telinga masyarakat Indonesia. Tempe seakan sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Tempe adalah makanan lokal khas Indonesia. Sepiring nasi rasanya tak nikmat jika tak ditemani oleh tempe. Makanan kedelai bervitamin B12, dan berprotein tinggi tiga puluh lima kali dari daging.
Cara pembuatan tempe cukup sederhana dengan menggunakan palape atau cairan hasil dari fermentasi bakteri dan ragi. Proses pembuatan tempe dimulai dari merendam kacang kedelai hingga menaruh ragi membutuhkan waktu selama enam hari. Jenis kedelai yang digunakan tak selalu harus kedelai putih, berbagai jenis kacang kedelai bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan tempe.
Seperti yang kita lihat pada gambar di atas, proses pembuatan tempe memerlukan palape dan ragi. Wadah harus benar-benar tertutup rapat baru kemudian dikupas kedelai putih, direbus, dikeringkan dan dibungkus dengan daun pisang atau daun jati atau wadah daur ulang setelah ditambahkan ragi dengan takaran yang tepat untuk sejumlah gram kacang kedelai. Kacang kedelai sebanyak dua ratus lima puluh gram membutuhkan dua sendok teh ragi.
Apa yang saya pelajari dari workshop online demibumi.id pembuatan tempe langsung saya praktikkan sesuai dengan langkah-langkah. Mulai dari merendam masing-masing kedelai putih dan hitam sebanyak seratus dua puluh lima gram dengan setengah palape mililiter air dan ditutup rapat dengan kain. Saya merendam kedua jenis kedelai ini selama dua kali dua puluh empat jam di dapur rumah. Saya bersabar dengan menantikannya penuh harap.
Saya penasaran akan seperti apa hasil kedelai rendaman kedua jenis kedelai ini. Hari Selasa malam, saya akan melanjutkan dengan proses mencuci kedelai putih saja agar kulitnya terkelupas dan merebus kedua jenis kedelai ini selama empat puluh lima menit dengan api yang kecil. Â Saya belajar malam ini dengan mempraktikannya secara langsung dengan bertanya kepada narasumber. Semoga fermentasi ragi, kedua jenis kedelai ini berhasil hingga menjadi tempe yang bisa dinikmati bersama keluarga.
Mari kita belajar mencoba membuat tempe!
Melestarikan makanan lokal mulai dari diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H