Mohon tunggu...
Dahlia Silitonga
Dahlia Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Senang belajar dan menulis

Anak pertama dari 4 bersaudara, sayang keluarga, senang jalan jalan, menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengapa Perlu Inovasi Malaria?

7 Juli 2022   11:00 Diperbarui: 7 Juli 2022   11:10 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Webinar eliminasi malaria selain mengenai inovasi malaria juga dilanjutkan dengan paparan presentasi dari Lembaga kesehatan perwakilan wilayah NU (LKPWNU) Provinsi Kalimantan mengenai strategi cepat penguatan sistem kesehatan khususnya di Kalimantan, misalnya sistem diagnosa malaria dsb.

Contoh implementasi penerapan pencegahan malaria dari kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Pemberdayaan masyarakat membangun drainase dengan menggunakan dana desa.

Tak kalah pentingnya, peran pendidikan dalam meraih tujuan eliminasi malaria. Kunci penelitian dari masing-masing isu terkini selaras dengan fase perkembangan Eliminasi Malaria.

Malaria Backbone (Dokpri)
Malaria Backbone (Dokpri)

Tulisan ini dibuat sebagai rangkuman dari webinar Inovasi Malaria, 04 Juli 2022.

Penulis,

Dahlia Lidia Silitonga, SKM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun