kutu kasur. Tampak pada gambar di atas telur kutu kasur berwarna putih kecoklatan. Kutu kasur sangat senang bersembunyi di lipatan kain berwarna hitam tepat di bawah kasur dan papan kayu senderan tempat tidur juga menjadi tempat yang nyaman untuk berkembang biak. Entah darimana datangnya kutu kasur ini awalnya padahal tempat tidur baru dibeli kurang lebih enam bulan yang lalu.
Rasanya tak ada yang paling mengesalkan menyadari tempat tidur kita menjadi tempat beranak pinakJangan lengah dengan serangan kutu kasur ibarat bergerilya, kita harus lebih cerdik memasang strategi. Pertama, kita harus waspada dengan tanda-tanda kehadiran kutu busuk, dari bau yang khas, hasil gigitan kutu di malam hari yang berbeda dengan gigitan nyamuk dan bercak berwarna coklat di pinggiran tempat tidur.Â
Jika sudah terjadi rasa gatal akibat gigitan kutu maka segera kasur di jemur di bawah terik matahari dan tidak dimasukkan ke kamar selama seminggu. Periksa kamar kita apakah ada tembok atau lantai kamar yang retak. Kutu kasur sangat sensitif dengan suhu yang ekstrim baik di dalam freezer kulkas atau di bawah terik matahari. Mencuci bersih dengan detergen seprei kasur dan bantal yang digunakan. Tak ada salahnya setiap malam sebelum tidur untuk memeriksa tepi samping kasur.
Ada beberapa insektisida khusus pembunuh kutu kasur tetapi ada juga yang telah resisten. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan minyak esensial dari alam seperti serei, peppermint dll. Kita juga harus rajin menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Lingkungan rumah yang bersih akan meminimalkan datangnya kunjugan kutu kasur.
Salam sehat dan bebas kutu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H