Mohon tunggu...
Dahlia Silitonga
Dahlia Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Senang belajar dan menulis

Anak pertama dari 4 bersaudara, sayang keluarga, senang jalan jalan, menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gua Maria Bukit Kanada

4 Mei 2022   13:32 Diperbarui: 4 Mei 2022   13:36 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan wisata religi menuju Gua Maria Bukit Kanada di kabupaten Lebak, Banten merupakan perjalanan penulis pertama kali di minggu libur lebaran tahun 2022. Perjalanan darat dari kota Tangerang Selatan menuju kabupaten Lebak menempuh lebih dari 50 km dengan waktu perjalanan satu jam dari Citra Maja Raya, kabupaten Lebak atau tiga jam dari kota Tangerang Selatan. Terbilang dekat bila dibandingkan perjalanan dari kota Tangerang Selatan ke kabupaten Lebak dengan menggunakan motor atau mobil pribadi. 

Akses jalan yang ditempuh penulis sudah teraspal hanya ada beberapa lubang jalan antara Curug dan Maja yang harus berhati-hati melewatinya. Ketika malam hari di kabupaten Lebak tidak dijumpai lampu penerangan jalan dan petunjuk arah. Berbeda halnya ketika melewati perumahan Citra Maja Tangerang dan Maja.

Pintu gerbang masuk Gua Maria menyambut kami berdua. Rasa syukur tak terucapkan, kami bisa melewati perjalanan darat yang panjang dan melangkahkan kaki ke tempat ini. Parkir motor dan mobil terjangkau seharga Rp. 3.000 untuk motor. Tidak ada tarif masuk yang diminta kepada pengunjung hanya terlihat beberapa kotak persembahan di area tertentu.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Area pertama yang terlihat ada kedua belas patung Rasul atau murid Yesus baik pada sisi kiri dan kanan. Setiap patung diberi nama Rasul. Kedua belas patung menyambut kami dengan berbagai gaya penginjilan yang berbeda pada masing-masing Rasul. Kami sangat terkesima melihat pemandangan tersebut.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Area kedua adalah bunda Maria yang memangku Yesus yang telah mati tersalib. Pemandangan patung bunda Maria dan Yesus dipangkuan bunda Maria mengingatkan akan peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Pemandangan memilukan hati.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Area ketiga adalah chapel bawah tanah. Chapel adalah tempat umat menaikkan doa. Ruangan chapel terlihat podium dan kursi umat seperti di gereja. Ruangan chapel terlihat sunyi sepi dan tempat ini menjadi tempat berdoa menaikkan segala permohonan kita kepadaNya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Area keempat adala gerbang peristiwa jalan salib Yesus Kristus atau via dolorosa. Ada 14 perhentian jalan salib yang terlihat dengan masing-masing penamaan di sepanjang jalan pada kiri dan kanan jalan. Peristiwa jalan salib diperingati umat kristiani dan katolik ketika saat jumat agung tiba setiap tahunnya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Area ini masih satu tempat dengan chapel atau rumah doa bawah tanah. Gambar Yesus yang tersalib dan terbaring menjadi peringatan akan cintaNya kepada dunia.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Patung Yesus berdoa di taman Getsemani mengingatkanku pada penderitaanNya menjelang penyalibanNya. Penyerahan diri seutuhnya sebagai manusia tergambar betapa berat salib itu dipikulNya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Area terakhir yang tak kalah pentingnya adalah gua kebangkitan Yesus Kristus. Tak lupa kami berdua berfoto di depan gerbang gua kebangkitan Yesus Kristus. Sungguh perjalanan religi yang tak terlupakan sepanjang hidupku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun