Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Seperti halnya makhluk hidup, bahasa juga mengalami perubahan secara bertahap seiring dengan waktu. Sekelompok  orang  yang tadinya berkomunikasi dalam satu bahasa karena faktor lingkungan yang berbeda nantinya akan mengalami perubahan bahasa.
Pada zaman dahulu, bangsa Indonesia secara resmi mengakui sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928. Namun menurut hukum internasional, bahasa Indonesia baru diakui sebagai bahasa nasional pada tanggal 18 Agustus 1945, atau sehari setelah kemersekaan . Perkembangan Bahasa Indonesia dimulai pada tahun 1933 ketika Sultan Takdir Alisyahbana lahir. Dia menulis tata bahasa baru pada tahun 1936.
Para pemuka bahasa dan pemerintah yang berkomitmen melestarikan Bahasa Indonesia dengan  mengadakan konferensi untuk membahas perkembangan bahasa Indonesia. Berikut konferensi bahasa Indonesia yang diadakan:
1. Kongres Bahasa Indonesia IÂ
Kongres bahasa Indonesia pertama berlangsung dari tanggal 25 sampai 28. Juni 1938 di Solo, Jawa Tengah. Saat itu, konferensi memberikan kontribusi terhadap perkembangan bahasa Indonesia oleh para budayawan Indonesia.
2. Kongres Bahasa Indonesia II
Dari 28 Oktober hingga 2 November, konferensi bahasa Indonesia kedua berlangsung di Medan, Sumatera Utara. Tujuan dari konferensi tersebut adalah untuk menunjukkan keseriusan para peneliti Indonesia dalam memajukan bahasa Indonesia yang disebut sebagai bahasa nasional Indonesia.
3. Kongres Bahasa Indonesia III
Konferensi bahasa Indonesia Ketiga diadakan di Jakarta pada tanggal 28 Oktober sampai dengan 2 November 1978. Pasca Kongres Ketiga, pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia selalu memperkuat fungsi bahasa Indonesia semaksimal mungkin
4. Kongres Bahasa Indonesia IV
Pada tangga 21 sampai 26 November 1983 diadakan konferensi bahasa Indonesia keempat  di Jakarta. Hasil dari kongres ini adalah kesepakatan bulat bahwa bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan lagi dan seluruh warga negara Indonesia wajib menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Kongres Bahasa Indonesia V
28 Oktober - 3 November 1988 Konferensi bahasa Indonesia Kelima diadakan di Jakarta. Sebagai hasil dari konferensi ini, sebuah kamus bahasa Indonesia yang penting dan susunan buku dalam bahasa Indonesia telah diterbitkan.
6. Kongres Bahasa Indonesia VI
Konferensi bahasa Indonesia Keenam diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 28 Oktober sampai dengan 2 November 1993. Setelah konferensi tersebut diusulkan untuk meningkatkan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Bahasa Indonesia menjadi Lembaga Bahasa Indonesia.
7. Kongres Bahasa Indonesia VII
Konferensi bahasa Indonesia ketujuh diadakan di Jakarta dari tanggal 26 hingga 30 Oktober 1998. Sebagai hasil dari konferensi tersebut, diusulkan untuk membentuk Dewan Penasihat Bahasa Indonesia.
8. Kongres Bahasa Indonesia VIII
Konferensi bahasa Indonesia kedelapan diadakan di Jakarta dari tanggal 14 sampai 17 Oktober 2003. Kongres Kedelapan setuju untuk menetapkan Oktober sebagai Bulan Bahasa.
9. Kongres Bahasa Indonesia IX
Konferensi bahasa Indonesia kesembilan berlangsung dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2008 di Jakarta. Dalam konferensi tersebut dibahas bahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa asing, dan bahasa komunikasi massa.
10. Kongres Bahasa Indonesia XÂ
Konferensi bahasa Indonesia terakhir berlangsung pada 28-31 Oktober 2013 di kota Jakarta. Hasil kongres merekomendasikan kepada menteri pendidikan dan kebudayaan apa yang harus dilakukan pemerintah.
Kongres-kongres yang diselenggarakan pada dasarnya merupakan bukti penyebaran bahasa Indonesia yang harus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, Kongres-kongres tersebut menghasilkan banyak hal, antara lain tata bahasa Indonesia baku dan  percetakan kamus besar bahasa Indonesia yang berlaku umum bagi seluruh warga negara Indonesia.Â
Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat penghubung antar daerah dan budaya, alat penghubung berbagai suku bangsa dengan latar belakang bahasa yang berbeda, lambang identitas bangsa, dan lambang kebanggaan bangsa. Berdasarkan hal tersebut, bahasa Indonesia harus benar-benar dilestarikan, agar terwujud sikap positif bangsa Indonesia terhadap bahasanya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Suharta, I Nengah, dkk. 2010. Bahasa Indonesia Akademik Untuk Perguruan Tinggi. Bali: Udayana Universutas Press.
http://tsu-basith.blogspot.com/2012/01/artikel-perkembangan-bahasa-indonesia.html?spref=tw&m=1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H