Manusia di alam tinggi bersaksi bahwa Sang Dia adalah tuhannya
Di alam tinggi pula semua begitu lengkap nan indah
Kemudian mereka ditugasi untuk menyembah diriNya
Kala itu mereka satu per satu ditiup menuju alam kandungan
Dirinya penuh mimpi melihat semua yang dialaminya begitu menyenangkan
Berada di alam kandungan ia menerima begitu saja semua yang disodorkan padanya
Tanpa bertanya, tanpa protes dan tanpa bantahan sepeser punÂ
Dirinya hanya setitik noda tinta yang sejajar dengan debu yang berterbangan saat tertiup anginÂ
Semakin hari titik noda tinta semakin membesar dan membentuk dirinya dengan keunikan
Begitu menyenangkan hidup di alam kandungan tanpa kerja untuk mendapatkan segalanyaÂ
Semula tidak beranggotakan tubuh kini ingin rasanya bergerak bebas namun dibatasi oleh dinding elastisÂ