Mohon tunggu...
Supri Yanto
Supri Yanto Mohon Tunggu... lainnya -

dan musim sertakan gugur silih berganti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Antara Belantara Beton

4 Oktober 2012   17:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:15 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ya Allah, bukakan mata hatiku
lapangkan pikiranku, perasaanku
dan jalan lurus di hadapanku
agar aku tidak menyimpang ke jalan sesat

Dengan kaki telanjang, kuterus melangkah
menyusuri desa dan kota
tidak peduli teriakan siapapun.
lalu kumenengadah ke atas,
nampak senyum langit biru

ku tundukkan kepalaku
nampak bumi yang kering membatu
kumenoleh ke kanan dan ke kiri
aku tak berani
karena sudah berubah

kini, yang kiri telah menjadi kanan
yang kanan menjadi kiri
ku teruskan melangkah lurus (mustaqiem)
apapun katanya, kuterus melangkah menuju ke pangkuan Pemilik yang amat menyayangi diriku

Ù‹adh-dhuhaa wal-laili idzaa sajaa
habis gelap terbitlah terang
sinar mentari yang hangat membangunkan
tiba-tiba telaga indah nan jernih di hadapan

aku minum, lepaslah dahaga
aku mandi, bersihlah raga
aku berwudhu membersihkan hati
aku menyembah Illahi
aku tetap bersama Rabbi

aku pasrah kepada Illahi Rabbi
aku tenang, aku senang, aku berserah diri
aku terus melangkah sampai tiba AJAL menjemput pulang ke sana
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ali Muhammad.

oleh.  Ali Hasan Bahar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun