Stephen Hawking, ilmuwan Inggris yang terkenal dengan teorinya tentang alam semesta, bermaksud memboikot Israel, dengan menolak menghadiri Konferensi Kepresidenan ke 5, di Yerusalem Juni 2013, yang diselenggarakan oleh Presiden Israel, Shimon Peres. Konferensi Kepresidenan adalah konferensi bergengsi yang dihadiri oleh tokoh tokoh terkemuka kelas dunia. Dimana tahun ini mengusung tema "Menghadapi Masa Depan".
Padahal, Konferensi Kepresidenan ini selalu dihadiri secara rutin, oleh tokoh publik terkemuka pejabat pemerintah Palestina, setiap tahun, sejak pertama kali diadakan pada tahun 2008.
Munib al-Masri
Munib al-Masri, seorang milyarder Palestina, anggota Dewan Legislatif Palestina (Palestinian Legislative Council), mantan Perdana Menteri Otoritas Palestina, telah mengkonfirmasi kehadirannya pada konferensi tahun ini, Juni 2013.
Ziyad Abu Zayyad
Ziyad Abu Zayyad, mantan Perdana Menteri Palestina, anggota Dewan Legislatif Palestina (Palestinian Legislative Council) menghadiri konferensi ini pada tahun 2008, 2009 , 2011 dan 2012.
Mohammed S. Dajani Daoudi
Mohammed S. Dajani Daoudi , Professor Ilmu Politik Palestina Universitas Al Quds Yerusalem, menghadiri konferensi ini pada tahun 2009 dan 2011.
Jibril Rajoub
Jibril Rajoub, mantan Penasihat Keamanan Nasiona zaman Yasser Arafat, Deputi Sekretaris Jendral Partai Fatah, Ketua Komite Olimpiade Palestina, mengahadiri konferensi ini pada tahun 2011.
Masih ada beberapa Pejabat Pemerintah dan Tokoh Publik Palestina yang menghadiri konferensi ini setiap tahun.
Stephen Hawking adalah ilmuwan hebat yang kontroversial. Namun ilmuwan berusia 71 tahun ini didiagnosa menderita gangguan motor neurone sejak usia 21 tahun. Sehingga untuk bicarapun harus memakai bantuan komputer dengan processor Intel buatan Israel. Berikut beberapa teorinya yang membuat heboh dunia.
Dalam bukunya A Brief History of Time ia menyatakan:
"Tidak ada campur tangan Tuhan dalam penciptaan alam semesta".
Dan dalam suatu wawancara ia mengatakan : "Aku menganggap otak sebagai komputer yang akan berhenti bekerja ketika komponennya rusak. Tidak ada surga ataupun kehidupan usai kematian untuk komputer yang rusak. Itu hanyalah dongeng bagi mereka yang takut akan kematian,"
Tanpa bantuan teknologi medis dan komputer dari Israel, mungkin Stephen Hawking tidak dapat bertahan hidup sejak lama. Bagaimana caranya dia mau memboikot Israel ?
Ilmuwan jenius memang senang mendongeng.
"Dukungan Stephen Hawking untuk Palestina hanyalah dongeng bagi mereka yang mimpi tentang negeri dongeng Palestina."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H