Mohon tunggu...
ahmad dahabi
ahmad dahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - miskin akan harta, tahta, cinta, dan agama

bucintae, in-die, fiksiana, agama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alam Memberikan Kenyamanan

24 Juni 2021   10:13 Diperbarui: 24 Juni 2021   10:21 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku ingin menyelami alam

setelah hasrat mengikat erat
terimakasih kopi, kau berarti lebih dari ilusi
ternyata mereka cinta yang asli.

Hembusan cinta menggoyangkan jiwa
teriknya nadi mengalir deras dalam diri
kobaran api kian bergemuruh melenyapkan,
 menjadikan mereka tiada.

kini serat-serat jenuh merakit teduh
lautan payung meneduhi kata kata
kabut kabut menutupi genangan cara
menghilangkan cara secara kelam.

lantunkan ikrarkan janji suci pada alam
berkomitmen pada salak
bercumbu dengan puncak manik
mari dansa bersama cimalati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun