Mohon tunggu...
Firda Khoirunnisa
Firda Khoirunnisa Mohon Tunggu... -

berbagi pengetahuan tentang apa yang saya tahu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Minimnya Pendidikan. Masalah atau Tidak?

29 Agustus 2014   05:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:13 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Minimnya Pendidikan. Masalah atau Tidak?

Tentu saja ini harus dipikirkan matang-matang oleh seluruh warga Indonesia. dengan minimnya pendidikan di Indonesia berati sama dengan tidak membiarkan Indonesia lebih baik sebagai meningkatkan produktifitas di dunia pendidikan yang memang masih termasuk negara berkembang.

Pendidikan termasuk cara kita untuk membawa diri kita pada pengetahuan yang lebih baik dan positif. Melalui jalur kanan dalam pendidikan kita bisa lebih mendapat pengalam apa yang benar-benar tidak kita kuasai.

Pendidikan tentu saja sangat penting. Bukan hanya untuk kehidupan yang bih baik kedepannya, pendidikan juga mampu menerapkan sistem etika untuk mengambil langkah pendidikan yang benar dan bermutu. Namun banyak sekali terjadi permasalah yang kadang sulit untuk diselesaikan dalam dunia pendidikan.

Apalagi Indonesia termasuk negara berkembang yang masih minim akan dunia pendidikan. Jika dikatakan banyak bangunan sekolah mulai dari pendidikan terkecil sampai tingat tinggi itu memang benar. Namun lebih banyak lagi orang yang masih belum merasakan bagaimana dunia pendidikan.

Ini tentu menjadi permalahan besar di negara Indonesia. Permasalahan yang sulit sekali ditangani dalam waktu singkat. Sementara itu pendidikan di Indonesia sendiri harus segera ditingkatkan. Banyak faktor yang membuat pendidikan di Indonesia menjadi semakin sulit untuk terwujud ke arah yang lebih baik.

Adapun Faktor-faktor yang biasanya mempengaruhi masyarakat di Indonesia pada umumnya adalah masalah biaya. Ini sudah sering sekali dipermasalahkan. Bukan hanya faktor biaya yang membuat pendidikan di Indonesia sulit berkembang, tetapi juga keinginan seseorang untuk menempuh pendidikan itu sendiri. Dalam masalah biaya biasanya seseorang akan mendapat perlakuan berbeda, itu ditentukan dari pemerintah sendiri.

Banyak warga indonesia yang hidup dalam garis kemiskinan sehingga tidak mempu menempuh pendidikan di sekolah. Seharusnya pemerintah lebih fokus lagi pada anank-anak Indonesia untuk bersekolah. Namun, bukan hanya dari pemerintah saja, kadang keadaan keluarga membuat orang tua tidak menerapkan didikan khusus untuk segera menyuruh anaknya mengambil pendidikan. Ini sungguh disayangkan.

Selain itu Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, para pengajar yang berkompetensi dalam memberi pendidikan yang tepat. Akan tetapi pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang jarang sekali ditengok pemerintah bahkan tidak pernah, sekolah yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang sistem pendidikan yang lebih baik sehingga timbul pertanyaan ke arah yang lebih negatif.

Kadang banyak orang yang mengatakan “Pantas saja sekolah gratis selalu terlihat sama.” Terlihat sama di sini termasuk dalam artian tidak ada perubahan. Masih tetap sama dengan tahun-tahun atau sekolah gratis lainnya. Jika kita bandingkan dengan berbagai negara maju, ini jelas sangat terlihat perbedaannya.

Adapula yang mengatakan “Pendidikan bermutu itu mahal” kalimat demikian memang selau melekat pada sistem pendidikan di Indonesia. Itu artinya bangku pendidikan hanya bisa di dapatkan oleh orang yang memiliki uang lebih dan orang miskin dilarang bersekolah. Pemikiran ini adalah salah satu hal yang harus diperhatikan banyak orang bukan pemerintah saja. Jika pemikiran itu masih terus berlanjut itu adalah salah satu bukti bahwa Indonesia tidak akan bisa menjadi negara yang selalu mengidam-idamkan pendidikan tingkat dunia.

Solusi dari permasalah ini yang harus kita pikirkan baik-baik. Menurut saya sendiri, pemerintah tidak harus menerapkan biaya mahal untuk masalah pendidikan, dan juga memberikan fasilitas yang layak untuk anak-anak yang memang hanya bisa bersekolah di tempat gratis. dan tentu juga dengan dukungan waragnya sendiri.



sumber artikel :

http://ramdani08.blogspot.com/2013/02/artikel-masalah-pendidikan-di-indonesia.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun