Inovasi dan Etika Bisnis dalam Membangun Ekonomi Berdaya Saing Tinggi dan Berintegritas Nasional

Dafira Asa Nazila (23042010094) Kelas G-174

Dosen Pengampu: Ir. Purwadi, MP. & Dr. Jojok Dwiridotjahjono. S. Sos., M. SI.

Program Studi Administrasi Bisnis

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

e-mail: 23042010094@student.upnjatim.ac.id

Abstrak

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, penerapan inovasi dan etika bisnis menjadi kunci dalam membangun ekonomi yang berdaya saing tinggi dan berintegritas nasional. Artikel ini membahas pentingnya nilai sadar berbangsa dan bernegara dalam konteks Administrasi Bisnis, yang mendorong praktik bisnis tidak hanya berorientasi keuntungan tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. Inovasi berbasis nasionalisme membuka peluang bagi UMKM untuk bersaing di pasar global melalui pemanfaatan teknologi dan kreativitas. Sementara itu, etika bisnis menjamin praktik usaha yang transparan dan bertanggung jawab, membangun kepercayaan konsumen, serta mencegah praktik korupsi dan monopoli. Generasi muda, khususnya mahasiswa Administrasi Bisnis, diharapkan berperan sebagai agen perubahan untuk memajukan ekonomi Indonesia melalui keahlian, kreativitas, dan komitmen etis. Melalui kolaborasi inovasi dan etika bisnis, Indonesia dapat menjaga kedaulatan ekonomi dan membangun fondasi pertumbuhan yang berkelanjutan. 

Kata Kunci: Inovasi, Etika Bisnis, Administrasi Bisnis, Daya Saing, Kedaulatan Ekonomi

Abstract

In the era of globalization and rapid technological development, the implementation of innovation and business ethics is key to building a highly competitive and nationally integrated economy. This article discusses the importance of national consciousness values in the context of Business Administration, which encourages business practices that not only aim for profit but also positively impact the national economy and societal welfare. Nationalism-based innovation creates opportunities for MSMEs to compete in global markets through the use of technology and creativity. Meanwhile, business ethics ensure transparent and responsible business practices, fostering consumer trust and preventing corruption and monopolistic practices. The younger generation, particularly Business Administration students, is expected to act as agents of change, advancing Indonesia's economy through their skills, creativity, and ethical commitment. By integrating innovation and business ethics, Indonesia can safeguard economic sovereignty and establish a foundation for sustainable growth.  

Keywords: Innovation, Business Ethics, Business Administration, Competitiveness, Economic Sovereignty

 

LATAR BELAKANG

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, penerapan nilai sadar berbangsa dan bernegara menjadi penting dalam dunia bisnis untuk menghadapi tantangan seperti persaingan ekonomi global, praktik bisnis tidak etis, dan minimnya inovasi berkelanjutan. Inovasi yang didorong oleh semangat nasionalisme membantu meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global melalui kreativitas dan teknologi. Selain itu, inovasi membuka peluang baru bagi UMKM untuk berkembang dan memperkuat ekonomi nasional dengan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Dengan demikian, inovasi berperan penting dalam menciptakan nilai tambah yang mendukung kedaulatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Selain inovasi, penerapan etika bisnis merupakan pilar penting dalam membangun ekonomi yang berintegritas. Praktik bisnis yang adil, transparan, dan bertanggung jawab menciptakan kepercayaan di antara pelaku usaha dan konsumen, serta mencegah praktik korupsi dan monopoli yang merugikan bangsa. Kombinasi antara inovasi dan etika bisnis berpotensi besar untuk membangun ekonomi yang kompetitif dan berlandaskan moral. Mahasiswa Administrasi Bisnis berperan penting sebagai agen perubahan dalam menciptakan solusi inovatif dan menjaga integritas bisnis, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menjaga kedaulatan bangsa.

PEMBAHASAN

1. Nilai Sadar Berbangsa dan Bernegara dalam Konteks Administrasi Bisnis

Nilai sadar berbangsa dan bernegara adalah kesadaran untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan. Nilai ini meliputi kecintaan terhadap tanah air, kepedulian sosial, dan tanggung jawab dalam membangun negara. Dalam konteks Administrasi Bisnis, nilai ini bisa diimplementasikan melalui praktik bisnis yang tidak hanya mengejar keuntungan semata tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan bisnis yang bertanggung jawab, mendukung produk lokal, dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan adalah bentuk nyata dari implementasi nilai ini. 

2. Implementasi Inovasi Berbasis Nasionalisme

Dalam bidang Administrasi Bisnis, inovasi dapat dilakukan dengan mengembangkan model bisnis yang berfokus pada produk dan jasa lokal yang memiliki keunggulan kompetitif. Misalnya, pelaku bisnis dapat melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan konsumen Indonesia dan menciptakan produk yang mencerminkan identitas budaya bangsa. Dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas, bisnis lokal bisa menembus pasar internasional sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Inovasi ini juga dapat diterapkan melalui digitalisasi proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan pasar bagi UMKM. 

3. Etika Bisnis sebagai Fondasi Integritas Nasional

Administrasi Bisnis juga berperan dalam memastikan praktik bisnis yang etis dan berintegritas. Hal ini mencakup transparansi dalam pengelolaan keuangan, kejujuran dalam komunikasi dengan konsumen, dan perlakuan adil terhadap karyawan. Bisnis yang mengedepankan etika dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan meningkatkan citra positif dunia usaha Indonesia di mata global. Dengan menghindari praktik korupsi dan monopoli, pelaku bisnis turut mendukung pemerintahan yang bersih dan stabilitas ekonomi nasional. Etika bisnis yang kuat juga mendorong kepercayaan publik, yang penting untuk keberlangsungan usaha. 

4. Mendorong Kemandirian Ekonomi Nasional

Melalui penerapan nilai sadar berbangsa dan bernegara, Administrasi Bisnis dapat mendorong kemandirian ekonomi nasional. Dengan memilih untuk mendukung produk lokal dan memberdayakan sumber daya manusia Indonesia, bisnis-bisnis lokal dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. Hal ini akan memperkuat perekonomian domestik dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Selain itu, keberpihakan pada produk dalam negeri juga dapat meningkatkan kebanggaan nasional dan memperkokoh identitas bangsa di tengah arus globalisasi. 

5. Dampak Positif terhadap Masyarakat dan Perekonomian

Implementasi inovasi dan etika bisnis dalam praktik Administrasi Bisnis diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas. Masyarakat akan merasakan manfaat dari produk dan jasa berkualitas yang dihasilkan oleh bisnis yang inovatif dan beretika. Selain itu, praktik bisnis yang berintegritas akan menciptakan iklim usaha yang sehat, meminimalkan risiko konflik dan eksploitasi, serta meningkatkan kesejahteraan bersama. Dalam jangka panjang, hal ini akan memperkuat stabilitas ekonomi, mendorong pertumbuhan yang inklusif, dan menjaga ketahanan nasional di tengah persaingan global. 

6. Peran Generasi Muda dan Mahasiswa Administrasi Bisnis

Mahasiswa Administrasi Bisnis memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam membangun ekonomi nasional. Dengan bekal ilmu manajemen, strategi bisnis, dan etika profesional, mereka diharapkan mampu menciptakan solusi inovatif yang berkontribusi terhadap pembangunan bangsa. Selain itu, kesadaran akan pentingnya nilai berbangsa dan bernegara akan mendorong mereka untuk menjalankan bisnis dengan tanggung jawab moral dan sosial. Dengan kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia usaha, generasi muda dapat menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia yang berdaya saing tinggi dan berintegritas.

KESIMPULAN

Administrasi Bisnis memiliki peran penting dalam mendukung upaya bela negara melalui penerapan inovasi dan etika bisnis. Dengan berlandaskan nilai sadar berbangsa dan bernegara, praktik bisnis yang dijalankan tidak hanya berfokus pada keuntungan semata tetapi juga mempertimbangkan kepentingan nasional, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan. Melalui inovasi berbasis nasionalisme dan etika bisnis yang kuat, dunia usaha dapat memperkuat daya saing produk lokal di pasar global dan menciptakan iklim bisnis yang adil serta transparan. Hal ini membantu menjaga kedaulatan ekonomi nasional dan membangun pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang. 

Kontribusi dari para pelaku bisnis, termasuk mahasiswa dan lulusan Administrasi Bisnis, sangat diperlukan untuk mewujudkan visi tersebut. Dengan keterampilan manajerial, kreativitas, dan komitmen terhadap etika profesional, generasi muda dapat menjadi motor penggerak perubahan yang membangun ekonomi Indonesia yang lebih mandiri dan berintegritas. Melalui penerapan ilmu dan keahlian yang mereka miliki, mereka berperan aktif dalam menjaga stabilitas nasional dan memastikan pembangunan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan. Dengan demikian, Administrasi Bisnis bukan hanya disiplin ilmu untuk mencetak pengusaha sukses, tetapi juga sebagai salah satu alat strategis untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan bangsa.