Mohon tunggu...
Dafina DewiPuspasari
Dafina DewiPuspasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Penulis mempunyai hobi memasak, bernyanyi dan menjelajahi wisata baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keunikan Periklanan Melalui Komunikasi Visual

7 Juli 2024   10:11 Diperbarui: 7 Juli 2024   10:18 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ARTIKEL KELOMPOK 13 

Hanna Fathia -- 23010400051

Aghni Azrania Tahmida -- 23010400100

Dafina Dewi Puspasari -- 23010400117

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat sehingga mereka terdorong untuk membeli suatu produk atau layanan. Aspek -- aspek penting tersebut yang pertama meliputi kualitas produk atau layanan, ketika produk yang kita sediakan melebihi harapan konsumen dan mempunyai kualitas tinggi, secara langsung itu mendatangkan kepercayaan dan loyalitas dari para konsumen.

Aspek yang kedua ialah harga, kesesuaian harga dengan kualitas atau nilai yang ditawarkan produk dapat menarik konsumen. Diberlakukannya promosi, diskon dan penawaran khusus lainnya menambah daya tarik tambahan. Ketiga adalah branding, ketika suatu produk atau layanan telah mendapatkan kepercayaan dan loyalitas tinggi dari para konsumen, terbentuklah sebuah merek yang kuat dan dikenal luas diikuti dengan citra positif yang menjadikan konsumen secara terus menerus memilih produk tersebut. 

Keempat ialah kepuasan pelayanan pelanggan, pelayanan yang tanggap, responsif serta ramah juga dapat meningkatkan loyalitas para konsumen. Yang terakhir adalah periklanan, promosi iklan yang menarik dapat meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk atau layanan.

Periklanan merupakan salah satu aspek yang terpenting dalam strategi pemasaran. Pengertian iklan secara umum merupakan pesan penawaran yang disampaikan kepada publik yang terlihat maupun terdengar. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan media, periklanan telah mengalami perkembangan yang relevan, terutama dalam hal komunikasi visual. 

Komunikasi visual adalah proses penyampaian informasi dan ide melalui bentuk visual seperti gambar, grafik, diagram, simbol, vidio, dan elemen desain lainnya. Komunikasi visual melibatkan bahasa tanpa kata, dengan menggunakan elemen seperti warna, desain grafis, ilustrasi -- ilustrasi dan elemen visual lainnya, dan dengan dari itu pesan dapat disampaikan melebihi kata -- kata. 

Periklanan komunikasi visual memanfaatkan kekuatan gambar beserta ilustrasi  untuk menarik dan merangkul para audiensnya.  Visual dalam periklanan bukan hanya sekedar keindahan yang bisa dinikmati, melainkan juga sarana yang dapat menyampaikan pesan secara cepat dan jelas. Artikel ini akan membahas keunikan periklanan melalui komunikasi visual.

Sejarah Periklanan Visual

 Periklanan sudah terlihat sejak zaman Mesir Kuno, para pedagang menggunakan gambar atau simbol -- simbol dan menaruhnya di depan toko mereka sebagai tanda dari jenis produk apa saja yang dijual. Contohnya seperti pedagang roti yang menggambar roti di jendela tokonya agar dapat dengan mudah dikenali oleh orang -- orang yang lewat di sekitar toko tersebut. Selain menggunakan simbol dan gambar, terdapat juga periklanan verbal menggunakan suara yang menawarkan produk mereka dengan cara berteriak kepada orang -- orang sekitar. 

Periklanan mengalami perkembangan yang signifikan pada abad ke-19. Seiring dengan berkembangnya teknologi cetak, iklan mulai muncul pada surat -- surat kabar dan majalah. Munculnya identitas produk atau merek membuat ketersaingan produk semakin ketat dan menyadari pentingnya identitas untuk membedakan produk yang diproduksi dengan produk pesaing. 

Pada zaman ini juga tidak hanya barang atau produk yang diiklankan, tetapi juga iklan bertemakan politik serta iklan layanan masyarakat seperti kampanye kesehatan juga banyak bermunculan. Munculnya media elektronik seperti televisi dan radio pada abad ke-20 menimbulkan perubahan besar dalam industri periklanan. Hadirnya televisi memungkinkan perpaduan penggunaan visual dan audio secara bersamaan. Munculnya jaringan internet pada abad ke-21 memungkinkan periklanan menggunakan grafik, vidio, dan animasi yang dapat ditemui dimana saja dan kapan saja.

Elemen -- Elemen Visual dalam Periklanan

Pada era digital ini, media elektronik televisi banyak digunakan para pembuat iklan sebagai sarana untuk mengiklankan suatu produk agar menarik perhatian, menyampaikan pesan dengan jelas, dan mendorong suatu tindakan seperti pembelian dari para audiens. Salah satu elemen yang terpenting dalam periklanan di televisi ialah animasi dan vidio iklan. 

Iklan televisi dapat didefinisikan sebagai iklan yang ditayangkan melalui media televisi, dan melalui media ini pesan dapat disampaikan melalui suara (audio), gambar dan gerak (motion). Di dalam periklanan ini, vidio dapat menyampaikan pesan atau cerita sembari memperlihatkan produk yang diiklankan. 

Selain itu penggunaan efek warna yang kontras dengan tema yang diambil pada iklan dapat memengaruhi emosi dan persepsi audiens sehingga iklan terlihat profesional dan kohesif. Orang -- orang beranggapan bahwa pemakaian warna -- warna cerah diidentikan dengan kesenangan dan kebahagiaan, sedangkan warna gelap atau hangat diidentikan dengan kesedihan yang mendalam. Terdapat juga tipografi dalam elemen visual periklanan ini seperti pemilihan jenis huruf atau font yang mudah dibaca dan menarik juga menjadi perhatian penting.

Strategi Periklanan Visual 

Dalam perkembangan teknologi di era digital ini, strategi periklanan visual dalam era digital semakin banyak menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan dinamis. Salah satunya ialah persaingan yang ketat dalam pembuatan iklan dari berbagai macam produk pesaing. Pembuat iklan dituntut untuk membuat dan mengembangkan karya -- karya yang kreatif demi menarik audiens dalam jumlah besar agar membeli atau memilih produk yang mereka iklankan.

Untuk menciptakan iklan visual yang efektif dibutuhkan strategi yang tepat, seperti contohnya membangun identitas dan merek yang konsisten seperti pada logo produk dan tagline atau slogan yang mencerminkan identitas suatu brand. Isi cerita dalam vidio iklan visual juga memengaruhi keefektifan suatu iklan produk, para pembuat iklan biasanya memanfaatkan momen penting yang diangkat ke dalam isi cerita iklan. 

Kreatifitas dan pemahaman tentang audiens target dan tren terbaru sangat diperlukan oleh pembuat konten iklan agar menciptakan iklan yang kreatif, menarik dan relevan. Kejelasan tujuan penyampaian informasi pada iklan juga tidak kalah pentingnya, pesan yang disampaikan harus secara sederhana dan mudah dipahami, jika penyampaian informasi yang disampaikan terlalu banyak, dapat mengurangi keefektifan iklan itu sendiri. Memvisualisasikan manfaat produk atau layanan juga membantu konsumen memahami nilai yang ditawarkan.

Dampak Periklanan Visual terhadap Konsumen

Periklanan visual memiliki dampak yang luas dan signifikan terhadap para konsumen. Dengan memanfaatkan elemen -- elemen visual yang menarik dan kreatif, periklanan dapat memengaruhi emosi, perilaku dan pola pikir sosial konsumen. Periklanan visual yang efektif dapat membangun hubungan emosional dengan konsumen, yang nantinya dapat memengaruhi keputusan pembelian serta membangun citra brand yang positif. 

Di era digital yang membuat persaingan dunia periklanan semakin ketat ini, kreatifitas dari para pembuat iklan sangat diperlukan. Keberhasilan pembuatan iklan visual menjadi kunci kesuksesan dalam memengaruhi perilaku konsumen dan membangun loyalitas sebuah brand.

Dampak periklanan visual terhadap konsumen dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Pertama, dampak psikologis seperti memori ingatan suatu brand. Periklanan visual yang efektif dapat meningkatkan ingatan brand kepada para konsumen. Seperti contohnya penggunaan logo, slogan dan elemen visual lain yang lebih mudah diingat daripada iklan verbal yang lebih banyak menggunakan kata -- kata. 

Ini menjadikan para konsumen mengenali suatu produk yang mungkin, produk tersebut nantinya akan dipilih dan dibeli di kemudian hari. Yang kedua adalah dampak emosional, periklanan visual bisa dibilang efektif dalam memainkan emosi penonton. Penggunaan latar cerita isi iklan, warna yang kontras dan makna yang diambil dari iklan tersebut menciptakan perasaan tertentu terhadap konsumen yang berhubungan dengan brand.

Iklan yang berisi makna positif serta dapat menampilkan rasa kehangatan dan kegembiraan, cenderung lebih berpengaruh dalam menarik perhatian dan minat para kosumen. Ketika konsumen merasa terhubung dengan suatu iklan, mereka akan lebih mengingat dan merespon iklan tersebut. 

Keterhubungan emosional iklan dengan konsumen dapat meningkatkan loyalitas suatu brand. Ketiga, dampak perilaku. Penerapan strategi visual yang baik seperti seperti memvisualisasikan manfaat produk dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk konsumen. Kejelasan informasi dalam suatu produk membantu konsumen memahami manfaat produk dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. 

Keempat dan yang terakhir ialah dampak sosial. Iklan yang menggunakan elemen visual untuk menampilkan testimoni dari tokoh terkenal seperti pada model komunikasi massa dua tahap dianggap berpengaruh dalam proses pembelian. Sebagian orang dapat dengan mudah terpengaruh untuk mengambil tindakan pembelian jika yang mengiklankan suatu produk ialah tokoh yang sedang viral atau terkenal pada saat itu.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, periklanan visual memiliki dampak yang luas seperti dampak psikologis, emosional, perilaku, dan sosial. Periklanan secara visual juga memiliki dampak yang mendalam dalam pengambilan keputusan konsumen. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih, para pembuat iklan dapat membuat konten iklan dengan lebih kreatif yang nantinya akan menumbuhkan persaingan yang positif dan kompetitif. 

Penggunaan elemen visual yang bervariasi dan kompleks bertujuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan memengaruhi tindakan dari audiens. Iklan visual yang efektif dapat membangun hubungan emosional dengan konsumen yang berpengaruh pada tindakan pembelian konsumen serta menaikan citra dan reputasi yang positif pada suatu brand yang diiklankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun