Mohon tunggu...
Dafina DewiPuspasari
Dafina DewiPuspasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Penulis mempunyai hobi memasak, bernyanyi dan menjelajahi wisata baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keunikan Periklanan Melalui Komunikasi Visual

7 Juli 2024   10:11 Diperbarui: 7 Juli 2024   10:18 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Periklanan sudah terlihat sejak zaman Mesir Kuno, para pedagang menggunakan gambar atau simbol -- simbol dan menaruhnya di depan toko mereka sebagai tanda dari jenis produk apa saja yang dijual. Contohnya seperti pedagang roti yang menggambar roti di jendela tokonya agar dapat dengan mudah dikenali oleh orang -- orang yang lewat di sekitar toko tersebut. Selain menggunakan simbol dan gambar, terdapat juga periklanan verbal menggunakan suara yang menawarkan produk mereka dengan cara berteriak kepada orang -- orang sekitar. 

Periklanan mengalami perkembangan yang signifikan pada abad ke-19. Seiring dengan berkembangnya teknologi cetak, iklan mulai muncul pada surat -- surat kabar dan majalah. Munculnya identitas produk atau merek membuat ketersaingan produk semakin ketat dan menyadari pentingnya identitas untuk membedakan produk yang diproduksi dengan produk pesaing. 

Pada zaman ini juga tidak hanya barang atau produk yang diiklankan, tetapi juga iklan bertemakan politik serta iklan layanan masyarakat seperti kampanye kesehatan juga banyak bermunculan. Munculnya media elektronik seperti televisi dan radio pada abad ke-20 menimbulkan perubahan besar dalam industri periklanan. Hadirnya televisi memungkinkan perpaduan penggunaan visual dan audio secara bersamaan. Munculnya jaringan internet pada abad ke-21 memungkinkan periklanan menggunakan grafik, vidio, dan animasi yang dapat ditemui dimana saja dan kapan saja.

Elemen -- Elemen Visual dalam Periklanan

Pada era digital ini, media elektronik televisi banyak digunakan para pembuat iklan sebagai sarana untuk mengiklankan suatu produk agar menarik perhatian, menyampaikan pesan dengan jelas, dan mendorong suatu tindakan seperti pembelian dari para audiens. Salah satu elemen yang terpenting dalam periklanan di televisi ialah animasi dan vidio iklan. 

Iklan televisi dapat didefinisikan sebagai iklan yang ditayangkan melalui media televisi, dan melalui media ini pesan dapat disampaikan melalui suara (audio), gambar dan gerak (motion). Di dalam periklanan ini, vidio dapat menyampaikan pesan atau cerita sembari memperlihatkan produk yang diiklankan. 

Selain itu penggunaan efek warna yang kontras dengan tema yang diambil pada iklan dapat memengaruhi emosi dan persepsi audiens sehingga iklan terlihat profesional dan kohesif. Orang -- orang beranggapan bahwa pemakaian warna -- warna cerah diidentikan dengan kesenangan dan kebahagiaan, sedangkan warna gelap atau hangat diidentikan dengan kesedihan yang mendalam. Terdapat juga tipografi dalam elemen visual periklanan ini seperti pemilihan jenis huruf atau font yang mudah dibaca dan menarik juga menjadi perhatian penting.

Strategi Periklanan Visual 

Dalam perkembangan teknologi di era digital ini, strategi periklanan visual dalam era digital semakin banyak menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan dinamis. Salah satunya ialah persaingan yang ketat dalam pembuatan iklan dari berbagai macam produk pesaing. Pembuat iklan dituntut untuk membuat dan mengembangkan karya -- karya yang kreatif demi menarik audiens dalam jumlah besar agar membeli atau memilih produk yang mereka iklankan.

Untuk menciptakan iklan visual yang efektif dibutuhkan strategi yang tepat, seperti contohnya membangun identitas dan merek yang konsisten seperti pada logo produk dan tagline atau slogan yang mencerminkan identitas suatu brand. Isi cerita dalam vidio iklan visual juga memengaruhi keefektifan suatu iklan produk, para pembuat iklan biasanya memanfaatkan momen penting yang diangkat ke dalam isi cerita iklan. 

Kreatifitas dan pemahaman tentang audiens target dan tren terbaru sangat diperlukan oleh pembuat konten iklan agar menciptakan iklan yang kreatif, menarik dan relevan. Kejelasan tujuan penyampaian informasi pada iklan juga tidak kalah pentingnya, pesan yang disampaikan harus secara sederhana dan mudah dipahami, jika penyampaian informasi yang disampaikan terlalu banyak, dapat mengurangi keefektifan iklan itu sendiri. Memvisualisasikan manfaat produk atau layanan juga membantu konsumen memahami nilai yang ditawarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun