Mohon tunggu...
Muammar Khadafi
Muammar Khadafi Mohon Tunggu... -

panggil saja aku dafi. aku dilahirkan normal oleh kedua orangtuaku. aku sangat bersyukur terhadap apa yang melekat dan berkembang di dalam diriku ini. seperti bermusik, olahraga, dan lainnya. dua tahun yang lalu, aku diterima oleh Universitas Negeri Jenderal Soedirman yang kebetulan ada di jurusan komunikasi. nomor handphone ku, nol delapan lima enam sembilan dua dua tujuh lima sembilan satu lima. jika ada kepentingan tertentu, hubungi saya di nomor itu ya kawan ;) jika tulisan saya ada yang kurang berkenan di mata dan hati kawan - kawan, tolong dikritik lewat comment yaaaa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Deskripsi MR. H

2 Februari 2012   15:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:08 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Jauhkan aku dari tubuh manusia ketika tidak ada urusan selain untuk berkomunikasi, misalnya waktu tidur. Dan hindari kebiasaan meletakkan aku di dalam kantong celana kalian yaa.

2.Matikan aku sewaktu tidak memiliki jaringan (sinyal). Karena jika dibiarkan hidup, aku akan bekerja keras
untuk mencari sinyal itu. Radiasi yang ditimbulkan lebih tinggi.

3.Jangan gunakan aku jika ingin berkomunikasi dalam durasi yang lama.

Barusan itu cara mencegahnya. Kali ini cara mengurangi radiasi yang aku keluarkan :

1.Gunakan headset atau earphone. Hal ini berguna untuk menghindari kontak langsung dengan tubuh manusia.

2.Kurangi pemakaian aku di tempat – tempat yang sinyalnya sedikit.

(http://www.scribd.com/doc/31397611/Dampak-Radiasi-Handphone-terhadap-Kesehatan-Manusia)

Horeeee akhirnya unek – unek aku sudah tersampaikan di tulisan ini. Akhirnya aku bisa menyimpulkan bahwa aku dan kawan sejenisku dibuat bukan untuk membuat manusia menderita, melainkan membuat kesejahteraan pada manusia dalam hal ‘komunikasi’. Dampak yang aku berikan bukan menjadi masalah ketika pencegahan dan pengurangan radiasinya dijalankan. Dan harapan aku adalah “semoga saja semua orang bisa melihat tulisan ini agar semuanya bisa tahu bagaimana mencegah dan mengurangi itu semua”.
Tidak sekurang – kurangnya rasa terima kasih kuucapkan kepada Muammar Khadafi yang telah merepresentasikan semua unek – unek yang aku miliki lewat tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun