Bengkel merupakan hal yang sangat penting jika kendaraan kita mengalami masalah dijalan maupun tidak. Bengkel juga banyak tersebar diseluruh tempat seperti dipinggir jalan maupun didalam ruko. Bengkel juga terdapat dua jenis yaitu, Bengkel Resmi dan juga Bengkel Alternatif. Masing-masing jenis bengkel memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Bengkel resmi merupakan bengkel yang dijalankan oleh produsen dari merk motor maupun mobil, sedangkan Bengkel Alternatif dijalankan oleh individu atau perusahaan swasta. Bengkel resmi dan bengkel alternatif banyak kita jumpai disekitar kita seperti dipinggir jalan maupun di ruko.
Lalu, dari Bengkel Resmi dan Bengkel Alternatif ada kelebihan dan juga kekurangannya masing - masing, seperti dari pelayanan yang diberikan, kesediaan sparepart dan originalitas dari sparepart tersebut.
Bengkel resmi adalah bengkel yang dikelola oleh pabrikan atau dealer resmi kendaraan tersebut. Dari segi pelayanan yang diberikan oleh bengkel resmi tentu saja memiliki kelebihan seperti tempat yang nyaman, mekanik yang sudah ahli dan dengan banyaknya mekanik bisa mempercepat waktu kerja.
Lalu, dari segi kesediaan sparepart bengkel resmi hampir selalu menyimpan stoknya di gudang, walaupun ada beberapa komponen yang masih memerlukan indent atau menunggu hingga sparepart tersebut siap.Â
Dan tentu saja bengkel resmi menjual sparepart original yang sudah dipersiapkan dari merk yang diperjualbelikan. Tetapi hal ini juga yang bisa membuat harga dari sparepart tersebut menjadi mahal dibandingkan bengkel alternatif.
Lalu, bengkel resmi selalu menyediakan garansi bagi sperpart yang diganti dalam kendaraan customer, sehingga customer tidak akan merasa khawatir jika terjadi kerusakan pada sperpart yang diganti.
Sedangkan bengkel alternatif merupakan bengkel yang mudah kita temukan dipinggir jalan dan banyak tersebar diseluruh jalanan Indonesia. Pada Rabu (3/1/2024) Pemilik bengkel bernama Suryadi yang mengelola bengkel alternatif disekitar Petukangan Selatan mengucapkan, " Saya aja kerja sendiri mas disini."Â
Dari sini sudah jelas bengkel alternatif tidak memiliki banyak mekanik, walaupun tidak semua bengkel alternatif sama seperti itu. Sedangkan dari segi kesediaan sperpart terkadang sang pemilik harus membeli barang tersebut terlebih dahulu, " Kalo barangnya ga ada saya harus beli dulu." Uangkapnya.
Lalu, dari originalitas barang terkadang bengkel alternatif memang menjual barang tidak original atau sering kita sebut sebagai barang KW. Tapi seperi kata Suryadi, " Saya mah menyesuaikan budget customer."Â
Jadi dari penjelasannya memang terkadang bengkel alternatif atau bengkel pinggir jalan memang banyak yang menjual barang KW, tapi masih banyak juga yang menjual barang ORI.
Beberapa customer juga ada yang memilih antara bengkel resmi dan juga bengkel alternatif karena alasan - alasan tertentu. Seperti memilih bengkel resmi karena lebih terjamin kualitasnya dan tidak merasa khawatir akan kerusakan sparepart karena memiliki garansi. Tapi tak sedikit juga yang lebih memilih bengkel alternatif karena harga yang lebih murah dan lebih banyak tersebar didekat masyarakat.Â
Seorang customer dari bengkel alternatif bernama Felix mengungkapkan, " Bengkel kaya gini lebih enak, soalnya lebih deket dari rumah sama barang - barang disini bagus". Jadi bengkel alternatif masih memiliki beberapa pelanggan tertentu yang sudah memiliki kepercayaan terhadap bengkel tersebut.
Meskipun demikian memilih bengkel resmi maupun bengkel alternatif itu juga tergantung dari masyarakat masing - masing, Bengkel resmi dan bengkel alternatif juga memiliki target customer yang berbeda juga.
Terkadang ada juga bengkel resmi yang masih kurang dalam hal-hal seperti pelayanan hingga fasilitas seperti ruang tunggu atau kebersihan dari bengkel tersebut. Di sisi lain juga ada bengkel yang dikelola oleh perusahaan swasta atau orang yang memiliki usaha bengkel yang memiliki lebih banyak fasilitas dibandingkan dengan bengkel resmi yang ada disekitar kita.
Jadi, Bengkel resmi maupun bengkel alternatif sudah pasti akan melayani customer dengan sebaik mungkin, tinggal bagaimana kita bisa memilih bengkel mana yang lebih baik bagi kita. Tidak semua bengkel resmi itu sudah pasti bagus begitupun bengkel alternatif yang belum tentu jelek. Kita perlu memilih bengkel yang bagi kita lebih baik, seperti ada teman atau saudara kita yang bekerja di bengkel tersebut atau merasa nyaman karena bengkel tersebut memiliki fasilitas yang tidak dijumpai di bengkel lain.
Bengkel resmi maupun bengkel alternatif sama-sama bagus, kita harus menyesuaikan budget kita sebelum memilih bengkel yang ingin kita datangi karena harga sparepart di bengkel resmi maupun bengkel alternatif pasti berbeda, bahkan bengkel resmi bisa saja memiliki harga yang berbeda dibandingkan bengkel resmi lainnya, begitupun dengan bengkel alternatif yang bisa bilang barang tersebut ORI ternyata KW. Jadi kita sebagai customer pun harus bisa mengecek keaslian barang-barang tersebut dengan membawa teman atau keluarga yang ahli dalam bidang tersebut dan memiliki kepercayaan terhadap bengkel yang kita datangi.
Nama : Dafif Haqqani Putra
NIM : 11220511000138
Prodi : JurnalistikÂ
Univ : UIN JakartaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H