2. Perencanaan TI Terpadu:
  - Mengembangkan rencana TI yang mendukung dan memungkinkan pencapaian tujuan bisnis.
  - Memastikan proyek dan inisiatif TI sejalan dengan prioritas strategis organisasi.
3. Komunikasi Efektif:
  - Memfasilitasi dialog yang berkelanjutan antara pemimpin bisnis dan TI.
  - Memastikan bahwa nilai dan peran TI dipahami di seluruh organisasi.
4. Pengambilan Keputusan Kolaboratif:
  - Melibatkan pemangku kepentingan bisnis dalam keputusan TI utama.
  - Memastikan keputusan investasi TI didasarkan pada nilai bisnis yang diharapkan.
5. Pengukuran dan Evaluasi:
  - Menetapkan metrik untuk mengukur kontribusi TI terhadap tujuan bisnis.
  - Secara teratur mengevaluasi dan menyesuaikan strategi TI berdasarkan perubahan kebutuhan bisnis.
6. Manajemen Portofolio:
  - Mengelola investasi TI sebagai portofolio yang seimbang yang mendukung berbagai tujuan bisnis.
  - Memprioritaskan proyek TI berdasarkan nilai strategis mereka.
Dengan menerapkan penyelarasan strategis yang efektif, organisasi dapat memastikan bahwa investasi TI memberikan nilai maksimal, mendukung inovasi, dan berkontribusi langsung pada keberhasilan bisnis secara keseluruhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
